News

Paham Teritorial, Hadi Tjahjanto Diminta Jokowi Tuntaskan Sengketa Lahan

Presiden Jokowi memiliki penilaian khusus menunjuk eks Panglima TNI Marsekal (purn) Hadi Tjahjanto menjabat Menteri ATR/BPN menggantikan Sofyan Djalil. Hadi dianggap memahami teritorial karena lama berdinas di militer sehingga mampu menuntaskan persoalan sengketa lahan.

Sebelum dilantik menjabat Menteri ATR/BPN, Hadi dipanggil menghadap Jokowi pada Selasa (14/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta Hadi untuk menuntaskan sengketa lahan dan mempercepat penyaluran sertifikat tanah untuk rakyat.

“Urusan sertifikat, harus sebanyak banyaknya diselesaikan, dan saya menyakini Pak Hadi memiliki kemampuan untuk itu,” ujar Jokowi, selepas melantik Hadi, di Istana Negara, Rabu (15/6/2022).

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan Hadi untuk menuntaskan persoalan penyediaan lahan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pengalaman Hadi di militer dianggap mampu mempercepat akselerasi penuntasan masalah lahan.

“Termasuk di dalamnya, urusan lahan tanah yang berkaitan dengan IKN,” kata presiden.

Hadi dikukuhkan menjabat Menteri ATR/BPN melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang ditetapkan pada tanggal 15 Juni 2022. Selain Hadi, Presiden Jokowi juga melantik Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Dengan masuknya Hadi ke dalam kabinet, maka jumlah eks Panglima TNI menjabat menteri pada periode kedua sebanyak dua orang. Sebelumnya Jokowi mengangkat eks Panglima TNI Moeldoko menjabat Kepala Staf Kepresidenan dalam Kabinet Indonesia Maju.

“Urusan yang berkaitan dengan sengketa tanah dan sengketa lahan harus sebanyak-banyaknya bisa diselesaikan. Yang kedua urusan sertifikat, harus sebanyak-banyaknya bisa diselesaikan. Saya yakin Pak Hadi punya kemampuan untuk itu,” ujar presiden.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button