News

Pajak Ugal-ugalan, Mantan Staf Khusus Presiden SBY Sentil Era Jokowi

Ada sentilan maut dari mantah Staf Khusus Presiden SBY, Heru Lelono terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang mengutip pajak cukup tinggi kepada rakyatnya. Tidak percaya?

Melalui akun twitter pribadi @her_alone, pria asal Surabaya, Jawa Timur ini, menuliskan catatan kurang lebih seperti berikut.

Beli pulsa listrik Rp.200.000
Biaya Bank Rp3.000,-
PPN Rp18.181,-
PPJ Rp16.529,-
Sisa Uang Rp165.290,-
Jumlah daya (listrik) terbeli: 114,5 KWh

Jumlah pungutan Rp37.710, artinya Pajak + biaya nyaris 19%. Selamat menikmati negara loh jinawi.

Dari cuitan Heru, jelas ingin menyampaikan pesan bagaimana besarnya pungutan pajak yang dilakukan pemerintah terhadap rakyatnya. Tentu saja, besarnya pajak membuat rakyat harus semakin mengetatkan ikat pinggang. Bagi kalangan yang berkantong tipis, semakin tak punya daya beli. Beratnya hidup di negeri yang konon loh jinawi (subur, makmur berlimpah kesejahteraan).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button