Pakar Sebut Situs Presiden yang Nunggak Domain Punya Pemerintah, Kominfo: Milik Setneg

Isu situs resmi kepresidenan yang tak bisa diakses menuai beragam persoalan. Belakangan, pihak Istana mengklaim situs presiden.go.id bukan laman resmi. Hanya saja, pengamat menilai pernyataan itu keliru, mengingat domain go.id yang digunakan dalam situs tak bisa sembarang digunakan oleh pihak di luar pemerintah.

“Kalau domain .go.id itu jelas milik pemerintah dan tidak sembarang pihak bisa melakukan pendaftaran,” kata Pengamat IT Alfons Tanujaya saat dikonfirmasi Inilah.com melalui pesan singkat, Kamis (24/11/2022).

Alfons menambahkan, idealnya pengelola domain dalam hal ini pemerintah memang harus menjaga dan memantau domain yang dikelolanya dan memperpanjang sebelum jatuh tempo. Sehingga, persoalan sepele semacam ini tak lagi menjadi isu tak sedap di lingkar Istana.

“Pengelola domain presidenri.go.id harus ya berkomunikasi dengan PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) dan menginformasikan kalau situs resmi presiden Indonesia adalah presidenri.go.id sehingga domain lama presiden.go.id bisa dimatikan,” jelasnya.

Adapun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga tak menampik kalau situs presiden yang tak bisa diakses merupakan milik pemerintah.

“Website nya salah itu bukan presiden.go.id pengelolanya Setneg (Sekretariat Negara), ” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan kepada inilah.com.

Semmy sapaanya juga mengungkapkan jika situs yang memiliki domain.go.id tidak bisa digunakan siapapun kecuali pemerintah.

“Kalo digunakan oleh pihak lain selain pemerintah gak mungkin. Karena semua go.id hanya bisa digunakan oleh pemerintah,”lanjutnya.

Sebelumnya, pihak Istana melalui Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengklarifikasi bahwa situs presiden.go.id bukan alamat resmi.

“Alamat resmi presidenri.go.id dan dicantumkan di setiap rilis resmi,” katanya, saat dikonfirmasi inilah.com, Kamis (24/11/2022).

Sebelumnya, website presiden.go.id dikabarkan tak bisa dibuka oleh masyarakat. Dalam laman utamanya, terdapat logo Kominfo beserta alasan kenapa web tak bisa dibuka.

“Maaf, situs yang anda coba akses saat ini tidak tersedia karena sedang dalam proses penyelesaian pembayaran sewa nama domain. Jika Anda adalah pengunjung situs ini, silahkan menghubungi pengelola domain situs ini.”