Pamer 25 Tahun Jadi Pejabat, Pramono: Pilih yang Pengalaman Bukan Tebar Pesona


Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mewanti-wanti warga Jakarta untuk berhati-hati dalam memilih calon pemimpin. Dia menegaskan, pilihlah pemimpin yang mempunyai rekam jejak yang bersih.

“Kalau orang belum punya jabatan kemudian berjanji antikorupsi, itu biasanya abu-abu,” kata Pramono saat menghadiri acara Alumni SMA Jakarta Menyala Nongkrong Bareng Mas Pram dan Bang Doel, di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).

Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjadi penjabat selama 25 tahun. Pramono tercatat pernah menjadi pimpinan DPR, sekretaris Presiden Megawati, dan menjadi menteri dua periode di era Presiden Jokowi.

“Tapi orang yang sudah dengan jabatan lama sekali, sudah 25 tahun tidak pernah tersebutkan sebenarnya dia sudah punya antikorupsi pada dirinya sendiri. Ketika saya menjadi sekretaris Ibu Megawati umur saya baru 34 tahun. Sehingga pengalaman saya panjang sekali,” ujar dia.

Pramono pun menegaskan jika nanti dirinya terpilih, ia berani untuk tidak populer tetapi berani memutuskan yang terbaik bagi warga Jakarta. “Ada pertanyaan, apakah mas didukung oleh 1,2,9 dewa? Mau 1000 dewa pun gw enggak takut,” tuturnya.

Dia juga menyebut, dengan adanya keputusan MK nomor 60 tahun 2024 warga Jakarta punya harapan mendapat pemimpin yang tahu permasalahan serta mau bekerja sungguh-sungguh. Bukan orang hanya tebar pesona, atau memimpin Jakarta hanya untuk make up-nya.

“Pilihan saudara-saudara sekalian, saya dan bang Doel, tidak salah dan saya akan membuktikan itu,” ucap Pramono.

Diketahui, KPU Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.

KPU DKI menjadwalkan masa kampanye yang dimulai pada 25 September-23 November 2024.
Setelah itu masa tenang pada 24-26 November 2024 dan pemungutan suara pada 27 November 2024.

Selanjutnya, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan pada 27 November-16 Desember 2024.