Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menyatakan partainya membuka peluang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Saleh mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencermati siapa saja tokoh yang memiliki kans besar untuk memenangkan Pilkada Jakarta, termasuk Anies.
“Kita tidak pernah menutup pintu bagi siapapun untuk maju (Pilkada DKI Jakarta). Kita akan memilih yang terbaik di DKI,” kata Saleh di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024).
Menurut Saleh peluang bakal semakin besar jika Anies mencalonkan diri melalui PAN. Namun, lanjut Saleh, kalau pun Anies tidak mendaftar di PAN, komunikasi antarelite PAN dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap bisa dilakukan.
“Pasti akan ada dinamika, komunikasi lah. Kalaupun dia (Anies) enggak daftar, tapi komunikasi kan ada. Kan enggak semuanya dipublikasikan di publik,” tutur Saleh.
Saleh pun memastikan, PAN akan terlebih dahulu memprioritaskan kader-kadernya untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024, setidaknya sebagai bakal calon wakil gubernur.
“Kita dorong untuk maju, yaitu putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Zita Anjani dan para mantan pesohor seperti Eko Patrio, Pasha Ungu, dan Uya Kuya,” kata Saleh.
Bakal Salat Istikharah
Anies Baswedan kembali diberi kepercayaan untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024, di antaranya dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK).
Aspirasi tersebut disampaikan warga ketika Anies menemui PKL dan warga kampung yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (19/5/2024).
“Dukungan penuh pada bapak Anies Rasyid Baswedan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 sampai 2029,” kata salah seorang perwakilan warga, Sugiarti, ketika membacakan naskah deklarasi dukungan.
Dukungan itu bukan tanpa alasan. Sugiarti menilai Anies merupakan sosok yang tepat dan telah mampu menghadirkan keadilan dalam membangun Jakarta pada saat menjabat lima tahun sebagai gubernur DKI di periode 2017-2022.
“Semoga bapak Anies Rasyid Baswedan berkenan maju sebagai gubernur DKI Jakarta dan kami siap mendukung penuh,” kata Sugiarti.
Di tempat yang sama, Anies merespons pernyataan warga tersebut. Ia pun mengaku sudah mendapatkan tawaran dari sejumlah partai politik untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024 dan sedang mempertimbangkannya.
“Nah jadi tadi disampaikan pernyataan dukungan kami. Saya ngomong sama bapak ibu, memang saya mendapatkan undangan dari parpol-parpol, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan jadi gubernur. Saat ini saya sedang mempertimbangkan. Apakah kembali atau tidak,” kata Anies.
“Kembali,” kata warga.
“Kami sedang pertimbangkan ya. Serius nimbang, kembali apa enggak ya. Kembali apa enggak? Kembali ke Jakarta?” tanya Anies.
“Kita masih butuh Pak Anies,” jawab warga lagi.
“Itulah yang sedang dipertimbangkan,” ucap Anies.
Setelahnya, warga meneriakkan ‘maju’ kepada Anies. Anies menyebut dirinya harus beristikharah terlebih dahulu.
“Jadi baiknya bagaimana nih?” tanya Anies.
“Maju,” teriak warga.
“Ya saya nanti insyaAllah saya istikharah lagi,” tutur Anies.