Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengungkapkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal mempertimbangkan peluang duet Ahmad Lutfi dan Ketum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jawa Tengah (Jateng).
“Semua kader di dalam KIM tentu kita jadikan prioritas, kita akan bahas. Nanti seperti apa, saya kira itu biarlah ketua-ketua umum berdiskusi semua,” ujar Edi, saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (3/8/2024).
Lebih lanjut, Edi mengatakan bahwa KIM akan kompak mengusung Ahmad Lutfi maju sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah.
“KIM akan kompak Pak Luthfi. Wakilnya siapa ya itu kita akan rembuk lagi nanti,” kata dia.
Meski begitu, terkait nama Kaesang yang terus muncul sebagai pendamping Lutfi, Edi tak berbicara lebih jauh. Sebab menurutnya, Ketum partai PSI itu juga tergabung dalam KIM.
“Kaesang kan juga KIM, jadi ya saya kira wajar saja kalau namanya disebut,” tuturnya.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan bakal mendukung Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal Calon Gubernur Jateng Periode 2024-2029.
Ketum PAN, Zulkifli Hasan menegaskan dengan adanya dukungan itu, dirinya menyebut sudah ada persiapan Luthfi akan bergeser dulu sebagai Irjen Kemendag.
“Saya minta Jateng pak luthfi nanti akan dibawa di Rakorwil untuk diputuskan. Jadi PAN mendukung, mengusung, memenangkan pak Ahmad Luthfi untuk Gubernur Jateng Periode 2024-2029,” ungkap Zulhas sapaan alkrabnya usai mengikuti Rakorwil PAN Jateng di Setos Semarang, Sabtu (8/6/2024).
Berdasarkan hasil survei terakhir terkait Pilgub Jateng, elektabilitas Kaesang Pangarep baru menyentuh 7 persen dan Ahmad Luthfi 6 persen. Sisanya kandidat lain elektabilitasnya di bawah lima persen. Dengan hasil tersebut menunjukkan belum ada figur yang kuat untuk menjadi Cagub Jateng.
Selain itu, dari survei tersebut tercatat masih ada 64 persen masyarakat di Jateng belum menentukan pilihannya. Hal ini membuat politik di Jateng masih dinamis jelang Pilkada 2024.