Ototekno

Dituding Plagiat, PUBG Mobile Tuntut Garena Hapus Game Free Fire

Pengembang PUBG Krafton telah mengajukan gugatan terhadap Garena, Apple, dan Google. Krafton menuduh bahwa Garena – yang merilis game battle royale Free Fire dan Free Fire Max – telah menjiplak karya PUBG: Battlegrounds dan menuntut Apple dan Google karena mendistribusikan game di toko aplikasi masing-masing.

Sesuai pengaduan pelanggaran hak cipta, yang dibagikan oleh The Verge, Krafton telah mengajukan gugatan terhadap pengembang Free Fire dan Free Fire Max Garena.

Pengembang PUBG menuduh bahwa Garena telah menyalin judul battle royale populernya.

Krafton lebih lanjut menyebutkan dalam gugatan bahwa Garena telah mendapatkan “ratusan juta dolar” dari penjualan dari dua game dan bahwa Apple dan Google telah memperoleh pendapatan yang signifikan dari distribusi dua aplikasi Free Fire. Kedua aplikasi masih terdaftar di App Store Apple dan Google Play store.

Lebih rinci, Krafton menyebut struktur dan permainan game, pemilihan senjata, armor (baju besi), objek unik, lokasi maupun keseluruhan pilihan skema warna dan tekstur dalam Free Fire mencontek PUBG.

Menurut Krafton, Garena memperoleh ratusan juta dolar AS dari penjualan item dalam aplikasi. Google dan Apple pada tuntutan tersebut kebagian sejumlah besar dari pendapatan tersebut.

Untuk itu, Krafton meminta Garena menghentikan eksploitasi Free Fire dan Free Fire Max serta meminta Google maupun Apple untuk menghentikan distribusi game tersebut.

Garena Membantah

Garena sendiri telah memberikan tanggapan dan menyebut tuduhan Krafton tanpa dasar. “Klaim Krafton tidak berdasar,” kata juru bicara Garena menukil dari TechCrunch

Menurut dokumen pengaduan Krafton, Garena mulai menjual game yang tim nilai menyalin PUBG di Singapura, tak lama setelah PUBG meluncur pada 2017.

Game ini awalnya tersedia di App Store dan Play Store dengan nama Free Fire: Battlegrounds, namun kini menjadi Free Fire saja.

Pada saat itu, Krafton telah mengajukan klaim terhadap Garena dan telah selesai. Namun Krafton tidak pernah menandatangani perjanjian lisensi dengan Garena.

Baca juga: Update PUBG Mobile Versi 1.8, Ada Spider-Man dan Peta Baru

Meski sempat ada gugatan pada 2017, namun pada 28 September 2021, Garena merilis game baru berjudul Free Fire Max yang merupakan game mobile terpisah dan hadir di toko aplikasi Apple maupun Google.

Menurut Krafton, game ini untuk menawarkan pengalaman yang sama dengan Free Fire, namun melanggar berbagai aspek PUBG.

Krafton sendiri sudah meminta Apple dan Google untuk menghentikan pengiriman Free Fire sejak 21 Desember 2021, namun ditolak.

Youtube juga tak bergegas menghapus video yang ia nilai Krafton melanggar hak cipta. Alhasil, Krafton membawa masalah ini ke pengadilan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button