Ototekno

9 Fakta Hacker Bjorka yang Pernah Bongkar Rahasia Negara

Sekitar tujuh bulan lalu, tepatnya September 2022 warganet hingga pemerintahan Indonesia dihebohkan dengan kemunculan hacker Bjorka. Hacker Bjorka diketahui telah berhasil meretas beberapa data penting milik pemerintah Republik Indonesia. 

Selain itu, menurut beberapa sumber, hacker Bjorka juga berhasil meretas 150 juta data penduduk Indonesia, 1,3 miliar data dari pengguna SIM Card dan juga sebuah surat rahasia BIN ke Presiden Joko Widodo. 

Tidak berhenti disitu, Bjorka juga meretas sejumlah data pribadi beberapa pejabat negara, seperti Jhonny G Plate hingga Puan Maharani, serta mengklaim bahwa dirinya mengetahui sosok di balik pembunuhan aktivis Munir Said Thalid.

Jelas kehadiran Bjorka ini menjadi buah bibir warganet hingga membuat trending di media sosial. Siapa sebenarnya Bjorka? Ini dia beberapa fakta yang sudah dirangkum melalui berbagai sumber.

Fakta Hacker Bjorka yang Jarang diketahui

Fakta hacker bjorka - inilah.com
Ilustrasi hacker bjorka Sumber: Inilah.com

1. Diduga sebagai orang Polandia

Jika melihat akun Twitter miliknya dengan username @bjorkanism8_ saat awal kemunculannya dulu, pada laman tersebut disematkan lokasi yang diduga sebagai identitas kewarganegaraannya, yakni Warsawa, Polandia. Namun hal ini masih belum diketahui secara pasti apakan yang dicantumkan itu valid atau tidak.

2. Meretas banyak data penting

Apa saja data penting yang berhasil dicuri hacker Bjorka? Menurut pengakuannya, Ia berhasil mendapatkan 1,3 miliar data SIM card. Data ini memuat informasi krusial, seperti nama lengkap, NIK, dan nomor telepon.

Selain itu, para pejabat pun tidak luput dari incaran Bjorka, seperti data Menkominfo Johnny G. Plate yang sempat bocor, kemudian kritiknya terhadap kinerja pejabat Mahfud MD, Puan Maharani hingga Luhut Pandjaitan. Bjorka juga mengklaim bahwa dirinya telah mengantongi 26 juta history browsing pelanggan IndiHome

3. Menjual data lewat situs Breached.to

Mengutip aqi.co.id, Bjorka tergabung dalam semua platform diskusi bernama BreachForums, dimana isinya banyak membocorkan data retasan. Dari penelusuran yang dilakukan beberapa pihak, Bjorka ternyata belum lama bergabung dalam platform tersebut. 

Hacker ini tercatat baru join pada 9 Agustus 2022 dan hanya online pada 14 Agustus 2022 selama 1 hari 15 jam 49 menit. Bjorka diketahui menyebarkan data pribadi dan sampel lainnya di situs forum ini. Ia juga melancarkan aksinya dengan  

Namun ia tidak membagikan secara gamblang semua datanya, tetapi untuk membuktikan keasliannya, Bjorka membocorkan judul surat dan sampel lainnya agar para konsumennya percaya dengan data yang ia miliki.

Bjorka pun mematok harga cukup tinggi untuk data-data itu, mencapai ratusan juta rupiah. Ia diduga sudah menjual sebanyak 105 juta data pribadi mencakup nama, NIK, gender hingga tanggal lahir penduduk Indonesia yang di dapat dari Komisi Pemilihan Umum.

4. Membongkar dalang di balik pembunuhan Munir

Melalui akun Telegram miliknya, hacker Bjorka juga mengungkapkan siapa dalang dibalik tewasnya aktivis Munir Said Thalib. Bjorka mengunggah sebuah tautan yang berisikan artikel buatannya sendiri yang isinya profil dari pembunuh Munir.

Dalam artikelnya, Ia mengatakan bahwa dalang dibalik tewasnya Munir adalah Muchdi Purwopranjono yang kini menjabat sebagai ketua Umum Partai Berkarya. “I will give you a name if you ask who was behind Munir’s murder. He is Muchdi Purwoprandjono who currently serves as Chairman of the Berkarya Party,” kata Bjorka dalam unggahannya.

5. Meretas Surat Rahasia BIN

Seperti yang sudah disinggung di awal, Bjorka berhasil mendapatkan surat rahasia Badan Intelijen Negara yang ditujukan untuk Presiden Jokowi. Surat tersebut mencakup nama, nomor surat, tanggal hingga isi suratnya. 

Dalam keterangan yang ada, dokumen yang diretasnya itu terdiri dari 679.180 data dengan kapasitas 40 MB. Memang tidak ditunjukkan secara terang-terangan, Ia hanya menyertakan sampel atau contoh dokumennya. 

6. Netizen menyebutnya Pahlawan

Meskipun sudah banyak melakukan tindakan yang membuat resah banyak pihak karena meretas banyak situs-situs penting milik negara.

Banyak dari warganet yang justru memandang Bjorka ini sebagai pahlawan dan memberi dukungan padanya. Hal ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap lemahnya sistem keamanan pemerintah Indonesia. 

7. Saling serang dengan Menkominfo

Tidak hanya meretas data pribadi Johnny G. Plate dan mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya dengan menuliskan “Happy birthday johnny johnny yes papa”. Bjorka juga menuliskan pesan yang tertulis “Stop Being Idiot” dalam situs breached.to. Unggahan tersebut merupakan tanggapan balik dari pesan Johnny G. Plate yang mengatakan, “Kalau Bisa, Jangan Menyerang”.

8. Sempat dianggap pengalihan isu

Saat kasus Bjorka ini ramai di kalangan warganet, saat itu juga kasus Sambo sedang berjalan. Banyak yang mengira hal ini merupakan pengalihan isu dari kasus tersebut. Namun dengan lantang, Bjorka meyakinkan bahwa ada tujuan mulia yang di setiap aksinya. 

Di mulai ketika ia mengungkapkan informasi mengenai sahabat WNI-nya. Dikatakan oleh Bjorka, bahwa sahabatnya ini adalah seorang ahli IT, ia memiliki cita-cita besar untuk mendukung kemajuan bangsa Indonesia. Namun cita-cita itu tidak pernah terwujud hingga akhir hayatnya. Dan juga Ia kehilangan kewarganegaraannya setelah Peristiwa 1965.

Bjorka ingin meneruskan mimpi sahabatnya ini yaitu dengan membenahi sistem IT di Indonesia.  Dengan meretas data pemerintah, apakah bisa dikatakan dengan membenahi sistem IT? Menurutnya hal ini jalan satu-satunya yang bisa dilakukan. 

Terbukti dari banyak data yang diretasnya, dengan begitu tandanya keamanan siber Indonesia harus dibenahi dan dipaksa untuk meningkatkan kinerja mereka. Sementara, menurut sejumlah pejabat negara salah satunya Mahfud MD, Bjorka memiliki motif gado-gado, seperti motif ekonomi dan politik.

9. BIN sudah mengantongi identitas hacker Bjorka

Melalui kanal YouTube, Mahfud MD memberikan keterangan hasil penelusuran timsus setelah rapat dengan Kepala BIN Budi Gunawan, Menkominfo Johnny G. Plate, BSSN dan Kapolri.

Mahfud mengungkapkan bahwa timsus sudah mengetahui gambaran sosok di balik Bjorka yang menggemparkan Indonesia kala itu. Dijelaskan juga bahwa timsus sudah memiliki alat pendukung untuk melacak sosok hacker yang satu ini. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button