Di tengah perayaan kemerdekaan Indonesia, Dompet Dhuafa memberikan kado istimewa bagi warga di dua wilayah pelosok Nusa Tenggara Timur (NTT) yang selama ini minim akses listrik.
Bantuan berupa panel surya kini menerangi Masjid Babul Jihad di Kampung Tubleu dan Masjid Al-Istiqomah di Kampung Eon Ana, membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat setempat.
Sebelumnya, warga di kedua kampung ini harus bergantung pada lampu pelita atau genset untuk penerangan. Aimah Natonis, warga Kampung Tubleu, menceritakan bagaimana ia dan keluarganya kesulitan beraktivitas di malam hari karena minimnya cahaya.
Syamsuddin, seorang warga dan ustaz di Kampung Eon Ana, juga mengungkapkan kesulitan yang sama, bahkan untuk mengumandangkan adzan pun sulit karena jangkauan suara yang terbatas.
Harapan Baru dari Dompet Dhuafa
Kini, berkat donasi panel surya dari Dompet Dhuafa dan Disaster Management Center (DMC), warga di kedua kampung tersebut dapat menikmati listrik dari energi matahari. Panel surya berkapasitas 1000 watt ini terpasang di masjid, sehingga siapapun bisa mengakses dan memanfaatkannya tanpa memandang latar belakang.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Hadirnya listrik membawa perubahan signifikan dalam kehidupan warga. Aimah kini dapat melanjutkan aktivitas membuat keranjang anyaman di malam hari, Syamsuddin tidak lagi khawatir dengan jangkauan suara adzan yang terbatas, dan warga lainnya pun merasa lebih aman dan nyaman beraktivitas di malam hari.
“Kasarnya sejak merdeka wilayah ini sulit menikmati penerangan listrik. Karena wilayah ini termasuk dalam wilayah 3T: terluar, tertinggal, dan terdalam,” akunya.
”Di malam hari tidak bisa terang, terkadang harus menyeberangi sungai untuk mengisi ulang penerangan dan lainnya,” lanjutnya.
Ucapan Terima Kasih dari Warga
Aimah dan Syamsuddin menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada para donatur Dompet Dhuafa.
Mereka berharap bantuan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak masyarakat di pelosok NTT.