Pantau Harga Sembako Jelang Libur Nataru 2025, Mendag Budi Semringah Blusukan ke Pasar Klaten


Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengecek harga sembako dan pasokan bahan pokok menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di Pasar Gedhe, Klaten, Jumat (22/11/2024).

Dalam kunjungan ini, Mendag Budi didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Ratna Kawuri dan Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Dikutip dari Inilahjateng.com, Mendag Budi beserta rombongan tiba di Pasar Gedhe, Klaten, langsung menuju los pedagang sembako.

Setelah mengecek harga, Mendag Budi bergegas ke lapak sayur- mayur hingga daging. Di sela kegiatan ini, Mendag Budi serta Bupati Sri Mulyani memborong dagangan mereka. .

“Saya bersama Ibu Bupati dan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi, serta teman-teman dari Perum Bulog ke Pasar Gedhe, Klaten. Kami ingin melihat perkembangan harga di lapangan. Setelah dicek, semuanya normal. Tidak ada yang naik,” kata Mendag Budi.

Bahkan, lanjut Mendag Budi, harga beras dan sejumlah kebutuhan pokok lain yang tersedia di Pasar Gedhe, Klaten, lebih murah ketimbang tempat lain. “Tadi sudah dicek satu per satu. Mulai harga beras dan MinyaKita (minyak goreng subsidi) sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi). Harga telur normal, cabai bahkan cenderung lebih murah. Termasuk ikan bandeng juga tidak ada perubahan,” ujarnya.

Ketika berkomunikasi dengan pedagang, Mendag Budi mendengar adanya kabar baik. Yakni, daya beli masyarakat, saat ini, sudah mulai meningkat, mendekati libur Nataru 2025. “Tadi saya tanya pedagang, ternyata pembelinya banyak. Artinya daya beli masyarakat mulai naik,” ungkapnya.

Jelang libur Nataru 2025, Mendag Budi berharap, seluruh harga kebutuhan pokok stabil. Sehingga dapat terjangkau masyarakat. “Semua terjangkau, aman insyaAllah Nataru tidak ada masalah dengan persediaan kebutuhan pokok,” ucapnya.

Meski harga normal, namun pemerintah terus koordinasi dengan para pelaku usaha, distributor dan produsen.

“Khusus akhir tahun ini harga-harga tetap terjangkau dan barang tersedia. Harapannya tidak hanya Nataru saja tapi seterusnya, tapi jangan terlalu turun juga kasihan produsennya,” tandasnya.

Informasi saja, harga kebutuhan pokok di Pasar Gedhe Klaten seperti beras SPHP bertengger di level Rp11.200/kilogram (kg), minyak goreng curah turun dari Rp17.500 menjadi Rp17.250 per liter.

Sedangkan minyak goreng merek MinyaKita turun dari Rp16.000 menjadi Rp15.500 per liter, telur ayam ras dari Rp25.000 menjadi Rp24.500 per kilogram.

Sementara harga daging sapi naik dari Rp117.000 menjadi Rp120.000 per kilogram (kg). Cabai merah besar naik dari harga Rp18.667 menjadi Rp19.333 per kg. Cabai merah kriting turun dari harga Rp15.333 menjadi Rp15.000 per kg.

Untuk daging ayam kampung turun dari Rp72.000 menjadi Rp70.000 per kg, gula pasir naik dari Rp16.500 menjadi Rp16.667 per kg.