Ketua DPR RI, Puan Maharani mengingatkan bahwa saat liburan natal dan tahun baru (Nataru), Kemenhub, Korlantas Polri, Jasa Raharja dan instansi terkait lainnya dapat bergerak cepat dan terukur dalam mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas dan kepadatan di moda transportasi umum.
“Pastikan kelancaran untuk arus balik Natal 2023 dan arus mudik kedua jelang pergantian tahun. Mobilitas tinggi masyarakat harus menjadi perhatian Pemerintah dan pihak-pihak terkait,” ujar Puan dalam keterangan yang diterima inilah.com di Jakarta, Rabu (27/12/2023) malam.
Khusus Kemenhub, Puan meminta pemantauan lebih ketat dilakukan dalam pelayanan transportasi publik. Sebab, di saat libur seperti ini tentu masyarakat banyak yang memilih transportasi umum ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.
“Ada banyak masyarakat yang juga memanfaatkan moda transportasi publik saat musim liburan seperti ini. Kemenhub beserta operator pelayanan di Bandara, jalan tol, terminal, stasiun kereta api, dan pelabuhan harus terus siaga dan memberikan pelayanan terbaik,” lanjutnya.
Selain itu, Puan menilai opsi rekayasa lalu lintas juga diperlu dihadirkan, guna mengantisipasi kepadatan atau kemacetan di jalan raya, maupun jalan tol. “(Hal ini) harus selalu disosialisasikan sehingga masyarakat yang melakukan perjalanan bisa terus memantau perkembangan,” jelasnya.
Para pihak yang terkait juga diminta Puan agar terus melakukan pengecekkan ke sejumlah titik krusial di sepanjang jalur mudik. Jangan sampai kehabisan opsi solusi demi kenyamanan masyarakat saat berlibur.
“Termasuk membuat strategi apabila ada hambatan yang menyebabkan kemacetan. Hal ini dilakukan demi memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik-arus balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” ucap dia.
Bahkan di setiap pos pantau mudik, ia mensyaratkan harus adanya fasilitas P3K jika ada kondisi darurat dan membutuhkan pertolongan pertama.
“Juga pengawasan di rest-rest area penting sekali dilakukan dengan maksimal untuk kenyamanan warga, sekaligus agar tidak menyebabkan kepadatan atau kemacetan,” kata Puan.
Ia mengingatkan agar tim tanggap darurat bencana harus selalu siap di semua wilayah. Eks Menko PMK ini juga mengimbau agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan selama liburan nataru.
“Selalu hati-hati saat berkendara maupun saat menumpang kendaraan umum. Utamakan selalu keselamatan, dan antisipasi potensi penyebaran virus saat berada di tempat-tempat yang padat. Protokol kesehatan harus selalu diterapkan,” tandasnya.