Kota Paris mengucapkan “au revoir” atau selamat tinggal kepada Olimpiade 2024 dengan upacara penutupan yang meriah dan penuh bintang di Stade de France.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 71.500 penonton dan menandai berakhirnya perhelatan olahraga global yang dipuji sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah meski diawali dengan berbagai kontroversi.
Upacara penutupan dimeriahkan oleh sekitar 270 artis dan penampil, serta parade 9.000 atlet yang memasuki stadion.
Perenang Prancis, Leon Marchand, yang meraih empat medali emas, memadamkan api Olimpiade dan membawanya dalam lentera ke Stade de France.
Bintang rugby Prancis, Antoine Dupont, yang juga meraih emas, memimpin para atlet memasuki stadion dengan membawa bendera Prancis.
Spektakel penutupan ini berbeda dengan upacara pembukaan yang diguyur hujan di Sungai Seine. Kali ini, upacara dimulai saat matahari terbenam di atas Paris, menciptakan suasana yang indah dan megah.
Di hari terakhir kompetisi, Amerika Serikat berhasil merebut posisi puncak klasemen medali dari China setelah tim bola basket putri AS meraih emas terakhir dengan mengalahkan Prancis.
Kemenangan ini memastikan AS memimpin dengan total 126 medali, sementara China berada di posisi kedua dengan 91 medali.
Olimpiade Paris 2024 telah berakhir, tetapi kenangan dan semangatnya akan terus dikenang. Kini, dunia menantikan Olimpiade Los Angeles 2028 yang akan datang.