News

Partai Buruh Siapkan 25 Ribu Caleg, Tolak Usung Pengusaha

Partai Buruh menyiapkan 25 ribu calon legislatif (caleg) yang bakal bertarung pada Pemilu 2024. Seluruh caleg merupakan kader partai yang disiapkan untuk merebut kursi DPR, DPRD Provinsi dan kabupaten/kota. Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyebutkan, buruh mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 digelar dengan sistem proporsional tertutup bersyarat dan mendorong kader dari kelas pekerja bukan pengusaha.

Menurut Iqbal, sistem pemilu tertutup bersyarat merupakan langkah koreksi atas gelaran empat kali pemilu dengan sistem terbuka. Sebab sistem tersebut membuat kursi parlemen mayoritas diduduki pengusaha.

“Anggota DPR 80 persen dikuasai oleh pengusaha. Makanya partai kelas pekerja seperti kami akan mengoreksinya,” kata Iqbal, dalam konferensi pers secara daring Rakernas Partai Buruh di Jakarta, Minggu (15/1/2023).

Iqbal melanjutkan, pemilu tertutup bersyarat yang diusulkan Partai Buruh tetap menggunakan skema nomor urut sehingga masyarakat dapat melihat siapa saja caleg dari buruh. Namun dalam pencobolosan, pemilih cukup mencoblos gambar partai saja.

“Tapi karena nama enggak dicoblos, maka diserahkan untuk diumumkan secara terbuka sampai H-3 hari tenang. Namanya sudah diedarkan. Contohnya Partai Buruh di daerah pemilihan Jabar 7, Nomor 1 nya Ilham Syah, Nomor 2 nya Rully, dan seterusnya. Ketika pemilihan gambarnya Partai Buruh menang, maka Ilhamsyah yang saya jadiin,” tuturnya.

Iqbal menegaskan dukungan Partai Buruh terhadap sistem pemilu tertutup tak berkaitan dengan kekhawatiran masyarakat yang bakal berdampak pada sikap antidemokrasi, tetapi menjadi alternatif untuk memperkuat demokrasi. Dia mengartikannya dengan pilihan hukum ketatanegaraan.

Dia menegaskan pula kader-kader yang diusung Partai Buruh bukan dari kalangan pengusaha. “Partai Buruh persiapkan 25 ribu yang duduk di DPR, DPRD provinsi, kabupaten kota. Di 514 kabupaten kota. Kita itu partai kader, partai massa jadi prioritasnya kader kita,” ungkapnya.

Menurut Iqbal lagi, pengusaha tidak mendapat ruang dari kepengurusan Partai Buruh termasuk menjadi caleg. Dia menegaskan lagi bahwa pencalegan di partai bebas politik uang.  “Pokoknya kita enggak ada pakai uang,” tuturnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button