Miyu Kato dari Jepang menjadi juara French Open pada hari Kamis (8/6/2023)), empat hari setelah ia secara kontroversial didiskualifikasi dari nomor ganda putri karena tanpa sengaja memukul seorang ball girl.
Kato bersama pasangannya dari Jerman, Tim Puetz, mengalahkan Bianca Andreescu dan Michael Venus dengan skor 4-6, 6-4, 10-6 di final ganda campuran di Roland-Garros.
“Saya mengalami tantangan mental dalam beberapa hari terakhir setelah diskualifikasi yang tidak adil dari ganda putri,” kata Kato kepada penonton di Court Philippe-Chatrier mengutip AFP, Sabtu (10/6/2023)
“Terima kasih kepada semua pemain atas pesan dukungan yang tulus. Saya menggunakan energi positif itu di lapangan hari ini,” sambungnya.
“Sekarang saya mencari hasil positif untuk banding saya agar saya dapat mendapatkan kembali uang hadiah, poin, dan reputasi saya.”
Puetz mengatakan bahwa dia berharap gelar ini akan membantu Kato setelah drama diskualifikasi tersebut.
“Saya berharap ini adalah penebusan bagi Anda setelah apa yang terjadi. Dukungan yang Anda terima sangat pantas,” katanya.
Pemain berusia 28 tahun, Kato dan rekannya dari Indonesia, Aldila Sutjiadi, didiskualifikasi minggu lalu setelah bola lembut dari pemain Jepang tersebut membuat seorang ball girl menangis dan gemetar.
Awalnya, mereka hanya mendapatkan peringatan dari wasit kursi, namun lawan mereka, Marie Bouzkova dan Sara Sorribes Tormo memprotes dan mendesak pengawas turnamen untuk melihat kembali insiden tersebut.
Kato dan Sutjiadi kemudian didiskualifikasi. Kato juga harus menyerahkan uang hadiahnya.
“Saya berharap ball girl tersebut baik-baik saja dan saya berharap kami bisa bermain lagi dengan Marie dan Sara,” kata Kato.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)