Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menjadi sosok yang paling banyak diperbincangkan oleh warganet pascadebat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Minggu (21/4/2024) malam.
Hal itu terungkap dari pemantauan Lembaga survei berbasis big data, Cakradata pada 21-22 Januari 2024 pukul 09.00 WIB.
Rinciannya, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapatkan total mention sebanyak 219.273. Kemudian, cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka dengan total mention sebanyak 224.840. Sedangkan cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD mengantongi total mention sebanyak 160.881.
Dilihat Inilah.com, jika dibandingkan temuan Cakradata sebelumnya pada 22-23 Desember 2023 lalu, pada komparasi percakapan warganet, Cak Imin mendapatkan mention sebanyak 171.008. Sedangkan Gibran dengan total mention sebanyak 192.413 dan Mahfud 35.683
“Terdapat peningkatan signifikan dalam volume interaksi pengguna media sosial terkait debat calon wakil presiden. Hal ini menunjukkan peningkatan percakapan publik dibandingkan dengan debat sebelumnya,” demikian tertulis dalam keterangan Cakradata yang diterima di Jakarta, Senin (22/1/2024).
Terungkap, peningkatan paling siginifikan itu ditemui pada jumlah mention kepada Mahfud Md yang terjadi atas respon pertanyaan Gibran Rakabuming Raka terkait greenflation.
Sementara itu, untuk kategori analisis sentimen warganet terhadap cawapres, Gibran menjadi sosok cawapres yang paling bersentimen negatif yaitu sebanyak 111.552 dengan raihan 50 persen. Selanjutnya, Cak Imin sebanyak 18.685 dengan perolehan 8 persen. Sementara, Mahfud Md sebanyak 14.116 dengan total 9 persen,
Adapun untuk sentimen positif, raihan Cak Imin dan Mahfud diketahui dalam posisi sama yakni 70 persen. Sementara Gibran hanya 22 persen.
Kontroversi
Penampilan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam memang menuai kontroversi. Pasalnya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini melontarkan pernyataan dan perilaku yang dinilai tak menghormati cawapres lain dalam debat tersebut.
Salah satunya ketika Gibran mengajukan pertanyaan kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengenai strategi dalam mengatasi green inflation atau inflasi hijau.
Akan tetapi, Gibran tidak puas dengan jawaban Mahfud yang dianggap melenceng dari pertanyaan.
Gibran lantas memperagakan gerakan seolah-olah sedang mencari sesuatu yang terlihat memprovokasi.
“Saya lagi cari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? Kok enggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau, kok malah menjelaskan ekonomi hijau,” kata Gibran.
Atas pernyataan tersebut, Mahfud juga tak mau kalah. Ia menyebut bahwa pernyataan Gibran justru tidak menjawab pertanyaan sendiri. “Saya juga ingin mencari tuh, jawabannya ngawur juga tuh. Gila nih, ngarang-ngarang ndak karuan, mengkait-kaitkan dengan sesuatu yang tidak ada,” ujar Mahfud.
Mahfud lantas menegaskan seorang akademisi tidak selayaknya memberikan pertanyaan yang dianggap tidak penting, atau receh. Oleh karena itu, ia pun menyatakan pertanyaan Gibran tidak layak untuk dijawab.
“Oleh sebab itu, saya kembalikan saja ke moderator, ya memang ndak layak dijawab pertanyaan kayak gini ini. Saya kembalikan, ndak ada gunanya menjawab,” ujar Mahfud menegaskan.
Leave a Reply
Lihat Komentar