News

Pasek Sebut PKN Terbuka Berkoalisi dengan Demokrat, Khususnya Usung AHY

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), I Gede Pasek Suardika membantah narasi tentang berdirinya PKN untuk balas dendam ke Demokrat. Pasek justru menegaskan jika PKN berpotensi berkoalisi dan mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024.

“Jadi tidak ada (balas dendam), tidak ada benar, kami mendoakan juga mas AHY semoga jadi calon presiden atau cawapres.,” ujar Pasek saat ditemui media di Kantor DPP PKN, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023).

Dia mengatakan sejauh ini PKN dan Partai Demokrat masih berhubungan baik dan berkomunikasi. Bahkan Pasek menilai potensi koalisi antara PKN dan Partai Demokrat sangat terbuka lebar di Pemilu 2024.

“Nanti bisa berkompetisi atau bisa berkoalisi, apa macam-macam, tidak ada dendam, dan itu enggak baik dendam,” lanjut dia.

Mantan politikus Demokrat itu, mengatakan bahwa berdirinya PKN karena adanya semangat untuk memperjuangankan ideologi dari setiap kader. Sehingga tidak ada niat untuk mengganggu apalagi menghancurkan massa dari Partai Demokrat yang sudah mengantongi sekitar 7,7 persen suara nasional.

“Kami tetap bersahabat dengan teman di sana, dulu kami di sana 20 persen lebih, sekarang kan Demokrat 7,7 persen. Kami hanya bernostalgia dengan yang 20 persen tersebut. Banyak teman lama di sana, banyak bergabung, banyak partai Hanura, partai Berkarya, prinsipnya kenusantaraan ini, dan disini kami buktikan, dengan wajah- wajah nusantara ini,” ucap Pasek sambil tertawa.

Selain itu, Pasek juga menegaskan jika pihaknya tidak berusaha untuk membajak kader-kader dari Partai Demokrat. Sebab adanya mantan kader Partai Golkar yang bergabung ke PKN karena niat dari masing-masing individu.

“Kami mengambil, mengajak partai Demokrat ke kita? tidak ada, dan tidak benar. Kalau memang ada begitu bisa saja merayu pindah, tidak ada,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button