Patrick Kluivert Harusnya Intens Nonton Pemain Abroad, Ketimbang Liga 1


Pengamat sepak bola sekaligus jurnalis Haris Pardede alias Bung Harpa menilai Patrick Kluivert seharusnya lebih intens menonton para pemain abroad ketimbang Liga 1 Indonesia. Alasannya, skuad Garuda kini diisi oleh banyak pemain inti yang berkarier di Liga Eropa.

“Sekarang harusnya malah Patrick Kluivert nggak usah terlalu intens nonton Liga 1. Jadi ini kebalik nih sebenernya, kebalik. Cuman gini ya, kita kan negara demokrasi ya, kita boleh bicara apa aja. Cuman, kalau kita lihat, pada akhirnya adalah yang punya posisi lah yang menentukan,” kata Harpa dalam program Arena Talk yang tayang di YouTube Inilah.com, Rabu (19/2/2025).

Menurutnya, pelatih yang seharusnya lebih fokus memantau Liga 1 adalah pelatih era Shin Tae-yong, karena saat itu skuad Timnas belum diperkuat banyak pemain diaspora.

“Seharusnya yang banyak harusnya nonton Liga 1 itu waktu STY pelatih. Kan dulu kan masih backbone-nya pemain lokal. Iya kan, kalau kita mau bicara later luck ya,” tutur dia lagi.

Peran Kluivert dan Hak Prerogatifnya

Harpa juga menekankan bahwa Kluivert sebagai pelatih kepala memiliki hak prerogatif penuh dalam menentukan skuad. Hal ini tidak boleh diintervensi oleh siapapun, termasuk Ketua Umum PSSI.

“Nah jadi sebenernya mau metode dia, mau nonton enggak nonton, mau apa segala macam, sebenernya urusan dia. Yang penting achieve enggak?” katanya.

“Kecuali enggak achieve, baru itu yang namanya evaluasi. Ya kalau kita mau campurin detail-detail masalah teknis, ya buat apa kita panggil pelatih?. Terus kita ngatur, manggil ini, manggil itu, ini jangan, ya biarkan dia bekerja,” sambungnya.

Menurut Harpa, yang boleh dilakukan oleh PSSI dan pihak terkait adalah memberikan saran, kritik, atau masukan yang membangun. Namun, pada akhirnya, semua keputusan tetap berada di tangan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala.

“Yang mengambil keputusan tetap dia, suka-suka dia. Jadi sekali lagi ini kebalik sebenernya. Yang harusnya banyak nonton Liga 1, dari dulu itu harusnya STY. Yang harus ditonton Patrick Kluivert dan kawan-kawan sekarang harusnya banyak nonton Liga di luar (tempat pemain Tim Nasional yang abroad bermain),” tuturnya.

Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri

Perlu diketahui, Timnas Indonesia saat ini memiliki sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri. Total ada 17 pemain, dengan 12 di antaranya bermain di klub-klub Eropa.

Beberapa nama yang merumput di Benua Biru antara lain:

  • Marselino Ferdinan & Ole Romeny (Oxford United, Inggris)
  • Justin Hubner (Wolverhampton U21, Inggris)
  • Elkan Baggott (Ipswich Town FC – dipinjamkan ke Blackpool, Inggris)
  • Jay Idzes (Venezia FC, Italia)
  • Ragnar Oratmangoen (FC Dender, Belgia)
  • Ivar Jenner (Jong FC Utrecht, Belanda)
  • Thom Haye (SC Heerenveen, Belanda)
  • Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda)
  • Mees Hilgers (FC Twente, Belanda)
  • Eliano Reijnders (PEC Zwolle, Belanda)

Dengan jumlah pemain abroad yang semakin bertambah, wajar jika Harpa menilai Kluivert sebaiknya lebih fokus memantau mereka dibandingkan Liga 1. Evaluasi kinerja pelatih baru akan dilakukan berdasarkan hasil akhir Timnas di berbagai turnamen mendatang.