News

Patungan Kader Capai Rp300 Miliar, Hasto Klaim PDIP Bebas dari Oligarki

Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengaku organisasi yang dihuninya konsisten mengedepankan konsep gotong royong alias patungan para kader, guna menggerakan seluruh mesin partai dalam rangka mempersiapkan kemenangan pesta demokrasi 2024.

Hasto bahkan mengklaim, lewat konsep gotong royong atau patungan dari para kader ini, partai berlambang banteng moncong putih berhasil menghimpun dana besar di kas partai, sebagai sumber pembiayaan operasional partai. Menurutnya, kini sudah terkumpul hingga Rp300 miliar.

“Kami menerapkan gotong royong untuk seluruh anggota partai. Sekarang udah terkumpul sekitar Rp300 miliar,” kata Hasto dalam paparannya di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (25/1/2023).

Hasto mengatakan, dana tersebut kini tersimpan dalam rekening gotong royong, yang memang sengaja dipersiapkan partai untuk memenuhi segala kebutuhan logistik dan ongkos politik lainnya, dalam rangka memenangkan Pemilu 2024.

“Untuk gotong royong dan seluruh anggota partai akan ditempatkan di rekening gotong royong dan bisa diaudit oleh publik dan ini dipakai untuk kepentingan elektoral partai. Pokoknya dengan dana ini kita yakin menang kembali di pemilu,” tambahnya.

Hasto menegaskan cara gotong royong yang diterapkan partainya selama ini adalah trik paling ampuh dalam meminimalisir campur tangan oligarki, terkait pengambilan keputusan internal partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.

“Partai tidak boleh dikendalikan oleh golongan-golongan, elit, maka sumber keuangan partai itu harus dirancang dengan sebaik-baiknya sebagai suatu intrumen yang sangat penting supaya bisa berdaulat di dalam mengurangi pengaruh oligarki tersebut,” tandas dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button