Kanal

PayLater Traveloka: Cara Pakai, Besar Bunga, dan Biaya Denda

Jika Anda memakai aplikasi Traveloka untuk melakukan transaksi berbagai produk maupun layanan, banyak metode pembayaran yang tersedia dan bisa jadi pilihan. Salah satunya adalah melalui PayLater.

Fitur pembayaran ini hadir melalui kerja sama antara Traveloka dengan pihak penyedia pinjaman. Secara sederhana, fitur pembayaran PayLater hampir sama dengan sistem transaksi yang Anda lakukan dengan menggunakan kartu kredit.

Jadi, setelah membeli produk maupun layanan di Traveloka dan menyelesaikan transaksi dengan menggunakan PayLater, Anda wajib membayarkan semua tagihan yang sesuai dengan waktu jatuh tempo yang sudah dipilih.

Saat menggunakan sistem PayLater dari Traveloka, berarti Anda memanfaatkan limit yang disediakan dari pihak pemberi pinjaman. Apabila Anda tidak mampu membayarkan tagihan sesuai dengan waktunya, Anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar denda.

Cara Pakai Traveloka PayLater

Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur pembayaran PayLater di Traveloka? Tidak sulit, pastinya. Sebagai langkah awal, Anda harus mendaftar atau membuat akun terlebih dahulu jika memang belum memiliki akun di aplikasi Traveloka.

Perlu diketahui bahwa pengguna PayLater Traveloka adalah pemilik kartu identitas yang sah dan sudah berumur minimal 21 tahun dan maksimal 70 tahun. Selanjutnya, ikuti langkah mudah ini:
● Siapkan kartu identitas yang sah, lalu masuk ke bagian PayLater di aplikasi atau website Traveloka.
● Lakukan pendaftaran dengan mengisi formulir. Pastikan semua data yang diperlukan terisi dengan lengkap dan benar. Nantinya, Anda juga diwajibkan untuk mengambil swafoto guna kepentingan proses verifikasi data.
● Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, pengajuan Anda akan melalui tahapan proses pengecekan. Tahapan ini membutuhkan waktu maksimal 60 menit.

Setelah pengajuan Anda mendapatkan persetujuan, nantinya Anda akan memperoleh limit dari PayLater Traveloka dengan rentang angka mulai dari Rp1 juta hingga Rp50 juta. Tentunya, limit ini dapat Anda pakai untuk membeli berbagai macam produk maupun layanan yang ada di Traveloka. Misalnya, tiket pesawat, sewa hotel, tiket bus dan travel, kereta api, bioskop, dan aktivitas maupun hiburan lainnya.

Akan tetapi, PayLater tak dapat dipakai untuk transaksi yang berkaitan dengan produk uang elektronik, tagihan dan isi ulang, hingga pembelian voucher game. Selain itu, metode pembayaran ini hanya berlaku untuk nominal belanja mulai dari Rp50 ribu dengan pilihan cicilan yang ditawarkan untuk transaksi hanya Rp500 ribu atau lebih.

Sekarang, Anda sudah dapat membeli produk di aplikasi Traveloka dengan menggunakan metode pembayaran PayLater. Berikut caranya:
● Setelah membeli produk dan masuk pada halaman pembayaran, pilih PayLater.
● Lalu, tentukan apakah Anda ingin melakukan pembayaran atau pelunasan langsung pada bulan berikutnya atau melunasi dengan cicilan apabila memang tersedia. Pilih lanjutkan.
● Selanjutnya, pilih Beli dengan PayLater dan pilih tombol Kirim untuk mengirimkan kode verifikasi pada nomor ponsel yang Anda daftarkan sebelumnya.
● Setelah mendapatkan kode verifikasi, segera masukkan dan lakukan verifikasi data.
● Pastikan Anda mengecek kembali semua pembelanjaan yang dilakukan. Apabila sudah benar, pilih Lanjutkan.
Transaksi Anda sudah selesai. Guna melihat status dari transaksi atau pemesanan yang Anda buat, pilih Lihat Progress Pembelian.

Besar Bunga dan Biaya Denda PayLater Traveloka

Saat melakukan pinjaman, tentu akan dikenai tanggungan biaya bunga dan denda. Nah, besarnya biaya bunga yang ditetapkan untuk PayLater ini adalah sekitar 2,14 persen sampai 4,78 persen setiap bulannya. Biaya ini khusus ditujukan untuk semua pengguna PayLater Traveloka yang memilih opsi untuk melakukan cicilan pelunasan bulanan. Besarnya bunga ini sifatnya sama atau flat setiap bulan.

Adapun sistem pembagian atau penghitungan bunga dari metode pembayaran PayLater kepada setiap pengguna ditentukan dari tingkatan pemakaian PayLater itu sendiri. Klasifikasinya terbagi menjadi tiga jenis kelas, yaitu Primary, Priority, dan Privilege. Masing-masing kelas memiliki dua tingkatan, yaitu tingkat 1 dan 2.

Sudah pasti, setiap kelas maupun level yang tersedia menawarkan keuntungan yang berbeda. Semakin tinggi kelas atau level Anda, tentunya semakin beragam pula keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Tingkatan yang Anda peroleh ditentukan dari banyaknya Anda melakukan transaksi pembelian produk maupun layanan di Traveloka dengan memanfaatkan metode pembayaran Traveloka PayLater.

Anda bisa mengetahui sendiri level maupun sejauh mana perlu dilakukan peningkatan melalui skor PlayLater yang ditampilkan. Meski begitu, terlambat melakukan pembayaran tagihan juga bisa membuat tingkat maupun level PayLater Anda mengalami penurunan. Tak hanya itu, keterlambatan pelunasan sudah pasti membuat Anda harus membayar denda. Berapa besar denda yang dibebankan?

Denda yang harus dibayarkan apabila Anda terlambat membayar cicilan di PayLater Traveloka adalah sebesar 5 persen dari total biaya yang Anda pinjam. Besarnya biaya denda akan terus bertambah setiap bulan jika Anda tidak bergegas untuk membayar atau melunasi pinjaman. Bukan hanya itu, terlambat melunasi pinjaman membuat Anda juga berisiko mengalami penurunan angka kredit.

Jangan disepelekan, karena penurunan skor kredit akan membuat Anda mengalami kesulitan saat hendak mengajukan pinjaman pada lembaga pembiayaan lain nantinya. Sebab, pihak penyedia pinjaman akan memberikan laporan keterlambatan pembayaran yang Anda lakukan langsung pada BI Checking yang sekarang dikenal dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK.

Memang benar, PayLater menjadi solusi untuk Anda yang ingin memanfaatkan produk Traveloka dengan keterbatasan dana pada kondisi mendesak. Namun, Anda tetap tidak boleh lupa untuk mengembalikan pinjaman sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan. Jangan sampai terlambat kalau tidak ingin besarnya angka cicilan semakin membengkak setiap bulannya.

Selalu cermat dan teliti membaca semua aturan dan ketentuan yang berlaku sebelum memanfaatkan sistem pembayaran PayLater dari Traveloka.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button