Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) resmi melepas kontingen cabang olahraga (cabor) Esports Indonesia ke SEA Games 2023 Kamboja pada Rabu (3/5/2023). Federasi Esports juga telah memberikan iming-iming bonus senilai Rp5 miliar bagi atlet yang berhasil mendulang medali.
Hal ini sebagaimana disampaikan langsung Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo usai melepas 38 atlet Esports Indonesia di Kantor PBESI, Jakarta Selatan.
“Ya jadi kalau bonus sudah pasti disiapkan oleh PBESI karena yang SEA Games lalu kita siapkan juga bonus untuk atlet yang memperoleh medali. Yang kami persiapkan sekitar Rp5 miliar untuk para atlet, itu total ya,” katanya.
Meski begitu, jenderal bintang tiga ini belum mau merinci berapa bonus yang diterima masing-masing atlet bila mendapat medali emas, perak hingga perunggu.
“Ya saya tidak menghitung detailnya, intinya sudah disiapkan oleh Ketua Umum (Ketum PBESI Budi Gunawan) untuk nilainya (masing-masing) sebesar apa,” ujarnya.
Adapun, Bambang juga memastikan bahwa PBESI telah menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang bagi para atlet. Namun, ia tak merinci fasilitas seperti apa yang diberikan kepada para atlet Esports tersebut.
“Fasilitas standar untuk mereka mulai dari peralatan alat-alat lain itu pada prinsipnya untjk standar esport itu telah kita siapkan semuanya,” tutur dia.
Tercatat ada 38 atlet Timnas Esports Indonesia yang akan diberangkatkan menuju Kamboja. Mereka terdiri dari 30 wakil putra dan selebihnya dari wakil putri.
Dari sembilan nomor yang dipertandingkan, PB ESI hanya mengirimkan atlet untuk berlaga di enam nomor. Nomor-nomor tersebut adalah Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) Men, MLBB Women, PUBG Mobile Team, PUBG Mobile Individual, Valorant dan CrossFire.
Bambang Sunarwibowo pun menargetkan Timnas Esports Indonesia mampu menyabet empat medali emas, tiga perak dan satu perunggu pada pesta olahraga multievent se-Asia Tenggara.
“Kita optimis bahwa pada pertandingan SEA Games Esports yang akan dilaksanakan di Kamboja bisa kita memperoleh dari 6 nomor yang kita pertandingkan, minimal kita bisa memperoleh itu,” kata Bambang.
Bambang optimis, Timnas Esports Indonesia mampu memenuhi beban target yang diusung PBESI. Terlebih persiapan ataupun pemusatan telah dilakukan jauh-jauh hari sejak 6 Februari 2023 lalu.
“Kita harapakan ini bisa kita laksanakan sebaik-baiknya karena latihan dengan pemusatan telah dilakukan, proses seleksi sedemikian rupa sudah dilakukan, kemudian pertandingan-pertandingan yang untuk meningkatkan kemampuan dengan beberapa negara yang terbaik di dunia ini kita sudah lakukan,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)