Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membuka peluang untuk lebih mengandalkan pemain muda dalam ajang Piala Sudirman 2025.
Keputusan ini mempertimbangkan keberhasilan skuad muda Indonesia menjuarai Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025.
Jika strategi ini diterapkan, beberapa pemain senior, termasuk pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpotensi tidak masuk dalam skuad utama.
Menanggapi hal ini, Fajar menegaskan dirinya dan Rian akan legawa apabila tidak masuk tim, karena yang terpenting ialah keberhasilan Indonesia di Piala Sudirman.
“Yang pasti, kami jika dipilih, kami siap. Tapi jika mungkin mau menurunkan juga skuad yang kemarin juara di BAMTC 2025, ya tidak apa-apa,” ujar Fajar kepada awak media di Jakarta, dikutip Jumat (21/2/2025).
Fajar pun mengapresiasi performa luar biasa tim muda Indonesia di BAMTC 2025, yang sukses menunjukkan kekompakan dan mental juara saat menghadapi lawan-lawan kuat.
“Kemarin juga tim Indonesia sangat kompak, sangat luar biasa. Pokoknya siapapun yang diturunkan, ya kita harus legawa, harus siap juga, karena ini buat Indonesia,” tambahnya.
Saat ini, PBSI masih menggodok komposisi terbaik untuk menghadapi Piala Sudirman 2025.
Peluang bagi pemain muda untuk tampil di ajang beregu prestisius itu terbuka lebar, namun keputusan akhir akan tetap bergantung pada strategi tim dan kesiapan para atlet.
Indonesia terakhir kali menjuarai Piala Sudirman pada 1989. Dengan motivasi tinggi dari para pemain muda dan senior, tahun ini menjadi kesempatan emas bagi tim Merah Putih untuk mengulang sejarah.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, masih mempertimbangkan komposisi terbaik untuk Piala Sudirman 2025. Namun, ia membuka peluang untuk menurunkan lebih banyak pemain muda, seperti yang dilakukan di BAMTC 2025.
“Sangat memungkinkan (menurunkan skuad muda). Sangat memungkinkan. Kami tetap mempersiapkan pemain yang paling siap. Kami bukan bilang yang terbaik, kalau terbaik by ranking ya pasti yang senior. Kami bilang (siapa) paling siap untuk turun di setiap turnamen,” kata Eng Hian di Jakarta, dikutip Rabu (19/2/2025).
Pernyataan tersebut tentu secara tersirat menegaskan, tak ada jaminan pemain top alias di level elite akan tampil di Piala Sudirman 2025. Termasuk ganda putra Indonesia terbaik saat ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.