PBSI Gelar Munas Hari Ini, Fadil Imran tak Ada Lawan


Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) XXIV/2024 akan berlangsung di Surabaya (Jawa Timur), pada Jumat (9/8/2024).

Selain membahas evaluasi kinerja kepengurusan masa bakti 2020-2024 di bawah kepemimpinan Agung Firman Sampurna, munas kali ini juga akan dilakukan pemilihan nakhoda atau ketua umum baru.

Hinga kini, hanya ada satu calon tunggal yaitu Komjen Pol Fadil Imran yang sebelumnya juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) PBSI.

“Munas kali ini agendanya tak hanya memilih ketua umum PBSI, juga ada evaluasi dan penyampaian laporan pertanggung jawaban Ketua Umum PBSI 2020-2024,” kata Ketua Pengarah Munas PBSI Eduart Wolok dalam keterangan tertulis yang diterima.

Menurut Eduart, kepengurusan PP PBSI masa bakti 2020-2024 di bawah kepemimpinan Agung Firman Sampurna bakal berakhir pada November nanti.

Agar roda organisasi tetap berjalan, PBSI pun menggelar musyawarah nasional yang mengambil tagline ‘Bersama Meraih Puncak Prestasi Dunia’.

Total ada 38 Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI se-Tanah Air yang hadir dalam Munas PBSI 2024.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Pengprov PBSI Jawa Timur yang bertindak selaku tuan rumah penyelenggara Munas PBSI 2024,” tegas Eduart.

Kinerja PBSI di bawah komando Agung Firman belakangan memang menuai sorotan. Hal ini tak terlepas dari rapor merah yang dibukukan atlet Merah Putih di Olimpiade Paris 2024.

Wakil Indonesia mengulang catatan buruk Olimpiade London 2012, tanpa medali emas. Bedanya, catatan di Paris 2024 sedikit lebih baik, lantaran tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berhasil menyabet medali perunggu.

Sementara jika ditarik lebih jauh, anak-anak Cipayung juga membuat catatan kelam ketika gagal mengamankan satu pun medali di ajang multievent Asian Games 2023.

Mulai dari situlah, desakan untuk adanya evaluasi besar-besar dari kepengurusan mulai menguap kepermukaan.