Ototekno

PC vs Laptop: Ini Perbandingan, Keunggulan dan Kekurangannya

Memilih antara PC vs Laptop menjadi hal yang kadang bikin frustasi. Umumnya orang cenderung memikirkan harga, spesifikasi, ketahanan, dan lain hal.

Padahal, jika mereka sudah tahu apa kebutuhan dan mobilitas mereka sehari-hari, seharusnya mereka akan lebih mudah memilih antara pc atau laptop.

Tapi, beda ceritanya untuk mereka yang baru pertama kali membeli sebuah komputer. Hal-hal seperti ini tentu akan menjadi pertanyaan besar bagi mereka, salah satunya saat membandingkan harga dengan spesifikasi komputernya.

PC VS Laptop, Mana yang Lebih Baik?

Baik PC dan Laptop, keduanya memiliki fungsi yang hampir sama, yakni untuk bekerja, edukasi, browsing, entertainment, dan bisnis.

Meski memiliki fungsi yang sama, ternyata masih banyak kelompok yang sering membanding-bandingkan kedua perangkat ini.

Secara umum, PC (portable computer) memiliki ukuran yang lebih besar daripada laptop. Namun, PC jauh lebih unggul dari segi spesifikasi karena bisa menggunakan teknologi terbaru.

Biasanya, PC terdiri dari monitor, keyboard, mouse, dan CPU.

Di lain sisi, laptop menawarkan perangkat komputer dalam bentuk yang lebih kecil yang sudah memiliki semua fitur yang ada di PC, mulai dari USB, built-in screen, built-in keyboard, dan trackpad (bekerja sebagai mouse).

Kelebihannya, laptop bisa dibawa kemana-mana dan bisa dinyalakan dengan menggunakan baterai yang bisa menyala selama kurang lebih 12 jam.

Secara fungsi, tidak ada yang menonjol dari kedua perangkat ini. Lantas, kenapa banyak kelompok yang sering membandingkan antara PC vs Laptop?

Biar lebih paham, mari simak kelebihan dan kekurangan PC vs Laptop berikut ini.

Perbandingan Performa PC VS Laptop
Ilustrasi: iStock

Berikut adalah 10 perbandingan yang bisa dijadikan acuan untuk anda sebelum membeli PC atau laptop:

1. Performa

Tenaga atau prosesor tinggi adalah salah satu kelebihan yang hanya dimiliki PC. Anda bisa menggunakan teknologi prosesor yang lebih tinggi, menggunakan kartu grafis terbaru, RAM tinggi, dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar.

Sebenarnya beberapa model laptop juga menggunakan prosesor yang hampir sama seperti PC, namun ada batas waktu pemakaian sebelum laptop tersebut overheat.

2. Perbedaan Harga

Jika anda perhatikan, harga PC dengan spesifikasi “dewa” biasanya lebih murah daripada laptop. 

Misalnya, ada sebuah PC yang menggunakan processor Intel Core i7, dengan RAM 16GB, SSD 120, HDD 1TB, dan kartu grafis GTX 1650, sudah termasuk monitor sebesar 24 inci, dijual di harga Rp9.500.000.

Di lain sisi, anda melihat iklan laptop Asus Vivobook dengan spesifikasi Intel Core i5, RAM 16GB, SSD 512GB, dan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3050, dengan monitor sebesar 15.6 inci, dijual di harga Rp 15.000.000 sampai Rp18.000.000.

Secara sekilas, mungkin spesifikasi laptop tersebut memang lebih bagus dari PC. Tapi, dengan dana 15 juta tersebut, anda bisa kustom PC dengan spesifikasi yang jauh lebih “dewa”.

Alasan utama kenapa harga laptop lebih mahal daripada PC terletak dari biaya pengembangan. Seperti yang anda ketahui, laptop memiliki badan yang lebih kecil dan tipis, sehingga para R&D harus memanfaatkan setiap ruang komponen sebaik mungkin dan menjaga laptop untuk tetap dingin selama pemakaian.

Di lain sisi, PC memiliki CPU Tower yang dimana para pengguna bisa dengan bebas mengupgrade seluruh partnya sesuka hati tanpa perlu khawatir dengan ruang kapasitas CPU tersebut.

3. Program Aplikasi

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PC atau desktop adalah bisa dinyalakan seharian. Hal ini sangat berguna sekali untuk mereka yang terus menjalankan program semalaman. Seperti untuk render video, gambar animasi, dan lain sebagainya. 

Laptop juga bisa dinyalakan seharian, tapi mereka tidak dirancang untuk melakukan pekerjaan tersebut. Jika dipaksakan, laptop akan overheat dan berisiko terjadi kerusakan pada hardware.

4. Keamanan dan Fleksibilitas

Laptop sangat menunjang produktivitas penggunanya, sehingga siapapun bisa bekerja dimana saja. Sedangkan PC tidak bisa dibawa kemana-mana alias statis di atas meja kerja.

Meski memiliki keunggulan dari sisi fleksibilitas, laptop memiliki potensi kehilangan atau pencurian yang lebih tinggi daripada PC.

Terlebih lagi jika anda menggunakannya di ruang publik, seperti kafe, museum, perpustakaan, dan sebagainya. Jika anda lengah sedikit saja, laptop anda bisa hilang dicuri orang lain.

5. Layar Monitor

Dari segi monitor, layar laptop pada umumnya hanya berukuran 17 inci. Sedangkan layar monitor PC biasanya mulai dari 20 inci sampai ke atas.

Layar monitor yang lebih kecil memiliki keterbatasan pandangan untuk para penggunanya, sehingga cocok untuk mereka yang menggunakan laptop hanya untuk browsing dan menulis.

Sedangkan layar besar cenderung lebih disukai oleh para programmer dan designer yang cenderung membutuhkan pandangan dan pixel yang lebih jelas.

6. Berat

Dari segi berat, laptop cenderung lebih ringan daripada PC. Berdasarkan informasi dari LG.com, rata-rata berat laptop berukuran 14 inci berkisar 1.5 kg sampai 2 kg. Sedangkan untuk ukuran 15 inci berkisar 2-2.5 kg, dan ukuran 17 inci seberat 3 kg.

Sedangkan rata-rata berat desktop PC secara keseluruhan berkisar mulai dari 4,5 kg sampai 13,6 kg, tergantung dengan komponen apa saja yang anda pakai.

7. Backup Power

Siapapun pasti tidak senang dengan adanya mati lampu mendadak. Terlebih lagi untuk para designer yang sedang asik menggambar, tiba-tiba mati lampu dan file gambar belum disimpan sama sekali. 

Dari sisi performa, PC memang jauh lebih unggul daripada laptop. Tapi jika sudah berbicara tentang mati lampu, laptop pemenangnya.

PC tidak memiliki cadangan tenaga seperti laptop. Sehingga, saat rumah atau kantor anda sedang mati lampu, anda tidak memiliki kesempatan untuk menyimpn semua data-data yang sedang anda kerjakan (kecuali melalui Cloud).

Berbeda dengan laptop. Meskipun anda sedang mencharge laptop, anda masih memiliki waktu yang cukup banyak untuk menyimpan data atau bahkan menyelesaikan pekerjaan anda.

8. Desain

Dari segi desain, baik PC maupun Laptop sama-sama menggunakan dua konsep, yakni gaming dan office.

Kurang lebih desainnya hampir sama, tetapi PC menawarkan fleksibilitas kepada para penggunanya untuk menggunakan aksesoris tambahan. Seperti monitor light bar, RGB Light, headphone bracket, dan masih banyak lainnya.

Sebenarnya laptop juga bisa menggunakan aksesoris tersebut, tapi rasanya kurang nyaman karena akan selalu di lepas-copot.

9. Konsumsi Listrik

Jika berbicara tentang konsumsi listrik, laptop jauh lebih hemat daripada PC.

Untuk pemakaian biasa, PC akan menarik daya sebesar 65 sampai 250W. Tapi jika dimainkan untuk bermain game, daya yang dibutuhkan jauh lebih tinggi, yakni sebesar 600W. Jumlah ini belum termasuk daya yang dibutuhkan monitor yang rata-rata membutuhkan daya sebesar 40W.

Sedangkan laptop, hanya membutuhkan daya sebesar 65W untuk aktivitas mengetik saja. Di lain sisi, laptop memiliki baterai untuk menyimpan power supaya bisa digunakan tanpa bantuan power supply.

Dari intensitas pemakaian listrik, laptop jauh lebih jarang daripada PC yang harus selalu terhubung dengan power supply.

10. Cableless

Untuk anda yang tidak bersahabat dengan kabel, sebaiknya anda memilih laptop daripada PC. 

Pasalnya, laptop tidak membutuhkan banyak kabel supaya dapat mengoperasikan laptopnya. Kecuali pada saat mencharge baterai.

Sedangkan PC sangat membutuhkan kabel untuk menghubungkan satu perangkat dengan lainnya, seperti kabel layar ke CPU, mouse dan keyboard, kabel USB, kabel supply,dan masih banyak lainnya.

Memang anda bisa membeli mouse dan keyboard wireless, tapi bukan berarti workstation anda benar-benar bebas dari kabel.

Jadi, Bagusan PC atau Laptop?

Baik PC maupun laptop sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika tujuan anda hanya untuk keperluan menulis dan mengisi data-data, keperluan sekolah/kantor, anda bisa pilih laptop.

Tapi jika anda butuh perangkat yang dapat menunjang pekerjaan berat seperti programming, design, dan gaming, maka PC adalah jawabannya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button