Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan jika Edy Rahmayadi sengaja hadir di acara DPP PDIP untuk meminta dukungan maju di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut).
“Kalau Pak Edy ke Jakarta bertemu dengan DPP, ya itu bagian dari silaturahim Pak Edy untuk mendapat dukungan, supaya PDIP mengusung Pak Edy, kan biasa setiap calon kan roadshow,” ucap Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
Meski begitu, Said tidak mengatakan secara pasti apakah PDIP akan mendukung Edy atau calon lain.
Lebih lanjut, Said menambahkan jika PDIP masih melakukan penjaringan untuk calon kepala daerah (cakada) khususnya di Sumut. Namun untuk beberapa daerah seperti Jakarta dan Jawa Timur (Jatim) PDIP akan ikut dengan koalisi yang sudah ada, karena tidak bisa mengusung calon sendiri.
“Insya Allah PDIP akan mengularkan calon sendiri sebatas kemampuan yang akan dilakukan. Dan selama ini baik di Sumut, Pilkada DKI, Pilkada Jabar, Pilkada Jabar, Pilkada Jateng dan Jawa Timur, kami dalam proses untuk berbicara dengan berbagai pihak,” ucap dia.
PDIP menilai saat ini sosok Bobby Nasution masih sangat kuat di Pilgub Sumut. Sehingga PDIP masih mempertimbangkan beberapa opsi, salah satunya akan membiarkan Bobby melawan kotak kosong.
“Kami tidak melihat apakah Mas Bobby mau kotak kosong atau tidak, yang terpenting adalah ada kompetisi yang sehat di tingkat Pilgub di seluruh Indonesia di 38 provinsi,” ujarnya.
“Bahwa pada akhirnya ada kotak kosong katakanlah melawan kotak kosong gitu lho yang bener, ya kita memandangnya biasa-biasa saja,” tandasnya.