PDIP Harap Tak Jadi “Sasaran Tembak” Imbas Belum Deklarasi Capres

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengharapkan partai tempatnya bernaung tak menjadi “sasaran tembak” atau disudutkan imbas tidak kunjung mendeklarasikan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres). Meski, PDIP diketahui memenuhi syarat mengusung capres-cawapres tanpa berkoalisi dengan partai lain karena mengantongi 20 persen kursi DPR berdasarkan Pemilu 2019.

“Namanya sudah ada di Ibu Mega (ketua umum PDIP), mba Puan pun menegaskan hal tersebut. Tapi ya jangan sudut-sudutkan, tunggu momentumnya. Kita sabar tunggu momentum yang terbaik,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).

Hasto lebih lanjut tak membeberkan secara rinci kapan PDIP akan mendeklarasikan capres. Dia hanya kembali menegaskan partainya masih menunggu momentum yang tepat untuk deklarasi capres-cawapres. Sebab, Hasto beralasan hal itu terkait nasib rakyat.

Ia kemudian justru memaparkan kriteriapemimpin. Menurut Hasto, seorang pemimpin tak tidak diukur dari keterampilan berbicara dan pesonanya. Namun, dari komitmen dan keberanian mengambil risiko.

“Keberanian mengambil risiko dari kemampuan turun ke bawah menangkap kehendak rakyat, itu yg dilihat oleh PDI Perjuangan,” ujar Hasto menambahkan.

Clara Anna Scholastica Kamis, 2 Maret 2023