PDIP Prihatin Prabowo Akan Tambah Utang untuk Alutsista di Tengah Tingginya Harga Bahan Pokok

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan rasa bangganya atas hasil debat calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo di penampilan perdananya. Hal tersebut diungkapkan bersamaan dalam rapat konsolidasi dengan seluruh jajaran PDIP dari DPD, DPC dan lainnya.

“Seluruh peserta rapat yang saat ini dipimpin oleh pak Djarot menyatakan rasa bangganya terhadap hasil debat yang pertama,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023).

Hasto menyebut bahwa perhelatan debat kemarin menunjukan bahwa tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini tidak mudah. Ditambah dengan pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang justru berinisiasi akan menambah utang luar negeri untuk mengatasi masalah ini.

“Kami sangat sedih ketika mendengar keterangan dari Bu Sri Mulyani bahwa kenaikan harga-harga kebutuhan pokok rakyat, justru dijawab oleh bapak Prabowo selaku Menteri Pertahanan menambah pinjaman luar negeri hingga mencapai Rp386 triliun untuk beli alutsista,” jelasnya.

Sementara, lanjut Hasto, Indonesia saat ini tengah dihadapi pada perang terhadap kemiskinan, kebodohan, ketidakadilan dan juga bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan. Apalagi, perang Rusia-Ukraina yang juga nyatanya berdampak pada krisis pangan di dunia.

“Maka ke depan dari debat itu menunjukkan kualifikasi kepemimpinan pak Ganjar Pranowo sebagai nakhoda Indonesia,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan sikap yang dimiliki mantan Gubernur Jawa Tengah yang tenang dan penuh kedewasaan dalam menghadapi konflik, Hasto meyakini Ganjar merupakan pemimpin yang tepat bagi bangsa.

Hal tersebut pun nyatanya juga ditunjukan dalam penampilan debatnya kemarin. “Sehingga di dalam penguasaan panggung, Pak Ganjar juga menunjukkan kualifikasi kepemimpinan yang diharapkan oleh rakyat Indonesia,” tandasnya. 

Sumber: Inilah.com