News

PDIP Sambut Baik Pertemuan dengan NasDem tapi…

Politikus PDIP Deddy Sitorus menyambut baik jika Partai NasDem ingin kembali bertemu untuk membicarakan agenda kebangsaan. Hanya saja, jika terkait Pilpres 2024, maka partai banteng moncong putih akan pikir-pikir.

“Tentu PDIP akan menyambut baik jika tujuan pertemuan itu untuk membicarakan agenda-agenda kebangsaan dan kelanjutan visi besar (kabinet) Indonesia Maju, pasti akan disambut baik,” terang Deddy kepada inilah.com saat dihubungi Senin (20/2/2023).

Meski begitu ia menegaskan PDIP tidak mau terlalu merespons ajakan pertemuan ini, bila belum ada agenda dan tujuan yang jelas dari maksud pertemuan. Karena bila salangkah tentu akan merugikan PDIP. “Sebab jika tidak jelas agenda dan tujuannya, nanti bisa saja menjadi fitnah yang merugikan bagi PDI Perjuangan,” jelasnya.

Deddy menegaskan pihak PDIP tentu tidak mau terjadi pertemuan dengan NasDem bila dengan tujuan untuk membahas soal Pilpres 2024 dan koalisi. Ia menilai sulit bagi partainya untuk berkoalisi dengan NasDem yang sekarang.

“Sebab hingga saat ini setahu kami, NasDem sudah selesai dengan urusan capres atau koalisi. Jadi, kami tidak melihat urgensinya serta masih menunggu pesan dan sinyal tentang, agenda dan tujuan dari pertemuan itu jika memang ada. Itu tentu yang akan menjadi acuan PDIP,” tandas Deddy.

Sebelumnya diberitakan, Paloh mengaku bahwa meski ingin bertemu dengan Mega, dia belum mengatur waktu pertemuan itu. Paloh mengaku ingin lebih dulu melihat sikap Megawati sambil melempar “kode”.

“Saya pikir keinginan untuk itu sih ada saja. Tinggal atur saja. Kita kasih kode-kode dulu. Barangkali bagaimana, kapan Bu Mega ada waktu yang baik?” kata dia di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Teranyar, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengindikasikan bahwa Megawati tidak akan bertemu dengan Surya Paloh jika hendak membahas soal bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.

“Kalau dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara, PDI Perjuangan selalu welcome. Kalau dialog dalam konteks capres-cawapres, sepertinya ada perbedaan,” ujar Hasto kepada wartawan ditemui di Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button