News

PDIP Sindir Koalisi Pengusung Anies: Apa yang Mau Diubah?

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menyindir Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Sindiran menyasar mengenai konsep perubahan yang disodorkan koalisi gabungan Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

“Anehnya lagi adalah bicara tentang perubahan, apa konsepsi perubahan. Ada tidak tawaran diferensiasi gagasan, ide, yang bakal mau diubah tuh apa dari yang sekarang? Tapi kan hari ini kita disuguhkan tag line perubahan,” kata Masinton dalam sebuah diskusi  bertema ‘Berburu Tiket Capres-Cawapres’ di Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Masinton menjelaskan, seharusnya partai politik mengusung ide dan gagasan terlebih dahulu. Selain itu, partai politik juga harus memenuhi syarat 20 persen dari jumlah kursi di DPR sebelum memunculkan capres yang akan diusung.

Masinton berpendapat, Koalisi Perubahan terlalu terburu-buru dalam mendeklarasikan capres. Oleh karena itu, dia mempertanyakan apakah syarat tesebut sudah terpenuhi atau belum.

“Saya tidak menyinggung atau apa, idenya kan syaratnya dulu terpenuhi, bukan kemudian mendeklarasi bakal capres tapi syaratnya belum terpenuhi. Anehnya orang yang dideklarasi iya iya aja, syaratnya sudah terpenuhi belum, kalau belum harusnya kan syaratnya dulu. Tapi karena mungkin ngebet ya, iya iya aja,” ujar Masinton.

Anggota DPR Fraksi PDIP itu pun membanggakan partai tempatnya bernaung memiliki karakteristik untuk menyampaikan gagasan terlebih dahulu meskipun memiliki “boarding pass” alias memenuhi syarat untuk mengusung capres.

“Kalau PDIP meski punya boarding pass tapi karakteristik PDIP itu bukan partai yang mau jemawa, atau tepuk dada bisa nyalon sendiri. Selalu yang dikedepankan adalah prinsip kebersamaan yang disebut gotong royong,” ujar Masinton.

“Selalu mendialogkan gagasan-gagasan kebangsaan kita kepada berbagai sepktrum baik partai politik dan organisasi diluar partai politik,” kata dia menambahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button