PDIP Wacanakan Lagi Pertemuan Megawati-Prabowo Usai Didit Sambangi Teuku Umar


Kehadiran Putra Presiden RI Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo ke Teuku Umar, membawa angin segar bagi PDIP. Partai banteng moncong putih wacanakan lagi pertemuan Prabowo dengan Ketum Megawati Soekarnoputri.

Mulanya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menanggapi kehadiran Didit. Dia mengatakan, kehadiran Didit mempertegas bahwa hubungan Prabowo dengan Megawati memang baik-baik saja.

“Ya, saya kira itu bentuk dari silaturahmi antara keluarga Pak Prabowo dengan keluarga Ibu Mega atau Soekarnoputri. karena Ibu Mega berulang-ulang mengatakan bahwa hubungan pribadi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu sangat baik sejak dulu hingga sekarang. Dan itu dibuktikan dengan silaturahmi Pak Didit hari ini ke kediaman beliau,” ujarnya di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025)

Selain Megawati dan Prabowo, Basarah mengatakan hubungan antara Didit dengan Pinka, cucu Megawati juga terjalin sangat lama.

“Sudah sangat kenal lama Ibu Mega dengan keluarga Pak Prabowo. Mas Didit juga sahabat baik dengan Mbak Pinka, cucu Ibu Mega, putri Ibu Puan Maharani,” kata dia.

Basarah lalu berbicara soal rencana silaturahmi Megawati dan Prabowo. Basarah mengatakan pertemuan itu tinggal menunggu waktu.

“Dan saya kira silaturahmi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu hanya tinggal menunggu waktu saja. Mudah-mudahan persahabatan dan persaudaraan antara keluarga Pak Prabowo dan keluarga Ibu Mega akan terus terjadi selama-lamanya,” ujarnya.

Diketahui, Didit tiba di kediaman Megawati pukul 11.58 WIB, dan keluar pukul 13.06 WIB. Namun, Didit enggan berkomentar terkait obrolan dengan Megawati dalam halalbihalal tersebut.

Asal tahu saja, Megawati, Prabowo, maupun orang-orang dekat keduanya sudah berkali-kali melempar sinyal bahwa kedua tokoh ini bakal segera bertemu. Wacana ini sempat mencuat menjelang pelantikan Prabowo sebagai presiden pada Oktober 2024 lalu. 

Ketika itu, Prabowo sudah bertemu dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. Akan tetapi, Prabowo tak kunjung bertemu dengan Megawati selaku Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Wacana pertemuan ini muncul ketika Megawati menyinggung hubungannya dengan Prabowo saat berpidato pada peringatan hari ulang tahun PDI-P, Jumat (10/1/2025) lalu. Namun hingga kini pertemuan itu masih sebatas wacana, apalagi saat Februari lalu langkah Megawati memboikot retret kepala daerah, disebut-sebut sebagai awal dari keretakannya dengan Prabowo.