Market

Pekan Depan Jokowi Umumkan Kenaikan BBM, Uchok: Awas Demo Berjilid-jilid

Kalau tak ada aral, pekan depan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) umumkan kenaikan harga BBM subsidi yakni Pertalite dan Solar. Alasannya, agar APBN 2022 tidak tekor.

Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengingatkan pemerintah untuk hati-hati dalam menentukan kebijakan bahan bakar minyak (BBM). Ketika daya beli rakyat sedang tidak baik-baik saja, rencana tersebut sebaiknya dibuang jauh-jauh.

“Sebaik pemerintah batalkan kenaikan BBM. Lebih baik selamatkan APBN dengan cara lain. Jangan korbankan rakyat,” ungkapnya kepada Inilah.com, Jakarta, Jumat (19/8/2022).

Dia bilang, implikasi kebaikan harga BBM tidak hanya ekonomi saja, namun sisi politiknya harus diperhitungkan dengan cermat. “Kalau besok dinaikan bisa ada demo berjilid-jilid. Bikin repot Presiden Jokowi. Jangan sampai dijatuhkan oleh pendemo,” ungkap aktivis 98 ini. .

Selanjutnya dia menyindir pemerintahan Jokowi yang ngotot membangun mega proyek ibu kota negara (IKN) Nusantara yang menelan anggaran Rp467 triliun. Di dua tahun terakhir, Presiden Jokowi seharusnya menunjukkan konsistensi membela kepentingan rakyat. Tunda saja proyek tersebut, alihkan dananya untuk menjaga harga BBM tidak naik.

“Tapi, saya lihat pemerintah mulai ogah memperhatikan nasib rakyat. Daripada beri subsidi kepada rakyat, lebih enak dialihkan ke IKN Nusantara. Ini bukti elit pemerintahan sudah tidak peduli kepada nasib rakyat,” tuturnya.

Saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanudin secara virtual, Jumat (19/8/2022) Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut B Panjaitan memastikan bahwa Presiden Jokowi akan mengumumkan kenaikan harga BBM pada pekan depan.

Dia pun meminta masyarakat untuk bersiap-siap kalau nantinya pemerintah jadi menaikkan harga BBM subsidi yakni Pertalite dan Solar. Alasannya ya itu tadi, subsidi BBM bengkak Rp350 triliun menjadi Rp502 triliun.

“Nanti mungkin minggu depan Pak Presiden akan umumkan mengenai apa dan bagaimana mengenai kenaikan harga ini,” papar Menko Luhut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button