Arena

Pelajaran Membanggakan Timnas Maroko untuk Muslim Dunia

Kisah bak dongeng Maroko di pesta sepak bola terbesar sejagat bumi harus terhenti usai kalah dari Prancis di semifinal piala dunia 2022. Namun bagi sebagian orang Maroko tetap timnya menjadi kebanggaan bersama negara-negara di Arab dan Afrika dan umat muslim di Dunia. Selepas pertandingan, sejumlah pihak bereaksi, mayoritas dari mereka adalah pendukung dari tanah Arab-Afrika dan selebritas muslim dunia. Namun, tak menutup juga pendukung Prancis menyuarakan kekaguman mereka pada timnas Maroko.

Maroko menorehkan sejarah sebagai negara Arab pertama yang melaju ke semifinal Piala Dunia. Tidak kalah heroiknya, capaian ”Singa Atlas” diraih atas salah satu negara kiblat sepak bola sekaligus penjajah mereka, Spanyol dan Portugal.

Tak kalah menariknya, kemenangan Maroko menepikan sementara perbedaan paham politik, bahkan pertikaian, antarnegara di wilayah Arab-Afrika. Mereka turut bergembira dan kompak memberikan dukungan untuk Singa Atlas.

”Kami melupakan pertikaian,” kata Brahim Ait Belkhit, warga Maroko yang bermusuhan dengan seseorang yang dihindarinya selama bertahun-tahun.

Warga Negeri Magribi di mana pun berada merasa bangga, nyaris tidak percaya tim mereka bisa mencapai prestasi ke semifinal itu. ”Saya tumbuh melihat tim-tim besar Spanyol, yakni Barcelona dan Real Madrid. Mengalahkan tim besar, seperti Spanyol, menjadi kemenangan hebat,” kata Taha Lahrougui, warga Maroko di Doha, Qatar, mengutip Reuters, Rabu (14/12/2022).

Gettyimages 1245614619 612x612 - inilah.com
Gettyimages

Rasa bangga pun datang bukan hanya dari warga Maroko, melainkan juga negara-negara Arab. Singa Atlas kini menjadi simbol bahwa negara Arab dan Afrika tidak lagi perlu merasa inferior dibandingkan Eropa.

Penampilan skuad Timnas Maroko turut jadi kebanggaan umat Muslim sedunia.

“Islam, budaya Arab, dan Palestina adalah pemenang utama Piala Dunia Qatar tahun ini,” ungkap Jurnalis dari London TV Robert Carter,  dalam cuitannya, Kamis (15/12/2022).

“Anda tidak berada di final tetapi Anda telah memenangkannya untuk jutaan orang di seluruh dunia,” kata Jurnalis lepas dari India Ahmer Khan.

Semua rasa bangga kolektif itu tidak lepas dari peran Pelatih Maroko Walid Regragui. Pelatih berjuluk Si ”Kepala Alpukat” itu membungkam keraguan dengan strategi dan taktiknya yang brilian.

Keraguan Pelatih

Pelatih Maroko Regragui, yang membawa Wydad AC juara Liga Champions Afrika 2022, memulai pekerjaan membangunkan Singa Atlas sejak Agustus 2022 atau hanya tiga bulan menjelang Piala Dunia 2022. Pria Maroko kelahiran Perancis itu menggantikan Vahid Halilhodzic, pria asal Bosnia yang menangani Maroko di 30 laga, sejak Agustus 2019, dengan 66,7 persen kemenangan.

Penggantian itu memunculkan keraguan, terutama di kalangan pengamat sepak bola Maroko. Mereka bahkan mencela Regragui yang berkepala plontos dengan memanggilnya Si Kepala Alpukat. Mereka menilai Regragui akan membuat Maroko menjadi tim ”lunak”, seperti halnya daging alpukat matang yang lezat untuk disantap tim-tim lawan.

Gettyimages 1449175040 612x612 - inilah.com
Gettyimages

Menjelang Piala Dunia Qatar, Regragui menjawab kritik itu lewat foto ia tengah memegang alpukat terbelah yang berisikan bola kecil untuk pertandingan Piala Dunia. Satu tangan lainnya menunjuk ke kepalanya. Ia seolah ingin berkata, ”di dalam isi kepala berjuluk alpukat ini ada bola sepak. Tiada yang lain”.

”Saya selalu berkata kepada para pemain agar bangga dengan diri sendiri. Inilah kesempatan dan tanggung jawab yang tidak akan datang lagi. Saya yakin, tim Afrika dapat melangkah jauh. Kami ingin generasi mendatang berani bermimpi,” ujar Regragui.

Ya sejatinya perjuangan Maroko belum benar-benar berakhir karena masih ada perebutan juara tiga melawan Kroasia pada Sabtu (17/12/2022) di Khalifa International Stadium pukul 22.00 WIB.

Unlucky Morocco. You did the Muslim world proud! 🇲🇦 ☪️ ❤

The better team didn’t win.

Alas, Islam, the Arab culture and Palestine are all the ultimate winners of this year’s Qatar World Cup. #Morocco #Qatar2022 #Islam #FIFAWorldCup pic.twitter.com/CtQhlyB9Kd

— Robert Carter 🇲🇦 🏆 (@Bob_cart124) December 14, 2022

You are not in the finals but you already won it for millions around the world. #MoroccoVsFrance #FIFAWorldCup pic.twitter.com/9mnzFDBBbo

— Ahmer Khan (@ahmermkhan) December 14, 2022

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button