Caretaker pelatih Madura United, Rakhmat Basuki ikut senang dengan pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia.
Risaldi menjadi satu dari dua pemain baru yang dipanggil Shin Tae-yong untuk persiapan menatap dua laga lanjutan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina.
Bagi Rakhmat Basuki, pemanggilan Risaldi ke Timnas Indonesia memang sangat layak. Sebab, anak asuhnya itu tampil produktif di musim ini.
Bagaimana tidak, dari 36 laga yang dilakoni bersama Laskar Sapeh Kerrab musim ini, pemain 27 tahun berhasil membukukan 12 gol dan empat asis.
Sebuah statistik mentereng yang melebihi catatan pemain lokal lainnya di musim ini.
“Terus terkait Malik Risaldi alhamdulillah, saya pikir dia juga sangat layak dipanggil Timnas,” kata Rakhmat Basuki di Stadion Gelora Bangkalan Madura, Jumat (31/5/2024) malam.
Rakhmat mengaku amat menantikan aksi Risaldi berseragam Garuda. Walaupun dia sadar, persaingan memperebutkan tempat di skuad asuhan Shin Tae-yong bukanlah perkara mudah.
“Meskipun saya juga enggak tau apakah dia bisa langsung dimainkan atau di bangku cadangkan dulu. Tapi yang jelas, saya sangat mendukung karena musim ini Malik Risaldi tampil begitu gemilang,” katanya.
Di skuad Merah Putih, Risaldi akan bersaing dengan beberapa nama kawakan untuk memperebutkan posisi penyerang sayap.
Selain Rafael Struick yang sudah mendapat kepercayaan Shin Tae-yong, pemain kelahiran Surabaya, juga akan saling sikut dengan Ragnar Oratmangoen dan Egy Maulana Vikri.
Sekadar tambahan informasi saja, Malik Risaldi yang berpredikat sebagai penyerang lokal tersubur gagal membawa timnya Madura United untuk merengkuh trofi Liga 1 2023/2024.
Itu setelah Laskar Sapeh Kerrab kalah 1-3 atas Persib Bandung di leg kedua partai final Championship Series Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat malam.
Malik Risaldi yang turun sejak menit awal gagal mempersembahkan penampilan terbaiknya.
Alhasil tiga gol berhasil disarangkan Persib Bandung di babak kedua melalui kaki, David da Silva pada menit ke-60, Marc Klok di menit ke-87 dan Beckham Putera di penghujung laga.
Madura United baru bisa memperkecil ketertinggalan di babak tambahan waktu 90+6 melalui sepakan titik putih Selamet Nurcahyo.
Madura United pun harus puas keluar sebagai runner-up Liga 1, diikuti Borneo FC yang menempati posisi ketiga.