Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu. (Foto: Inilah.com/harris)
Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu mewaspadai kekuatan tim tuan rumah, Indonesia jelang pertemuan kedua tim di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.
Moriyasu menganggap, kekuatan skuad Garuda saat ini sudah jauh berbeda di bandingkan saat pertemuan terakhir di Piala Asia 2023.
Kehadiran sekitar delapan pemain keturunan baru semakin memperkaya kualitas tim, memberikan kedalaman skuad yang lebih baik, untuk Shin Tae-yong selaku pelatih kepala.
“Sekarang Timnas Indonesia itu sangat berbeda dari sebelumnya karena punya banyak pemain naturalisasi,” kata Moriyasu dalam jumpa pers jelang laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).
Pelatih berusia 56 tahun itu memprediksi, kesebelasan skuad Garuda yang turun dalam duel esok hari tidak jauh berbeda dari laga-laga sebelumnya. Skuad Merah Putih kata dia, akan tetap mengandalkan para pemain keturunan.
“Pemain utama besok juga kebanyakan akan pemain naturalisasi. Besok coach Shin Tae-yong akan memakai pemain yang punya karakter masing-masing, dan kami sudah siap dan menganalisis seluruh pemain Timnas Indonesia dengan karakter mereka,” ujar dia.
Dalam pertemuan terakhir, skuad Garuda harus mengakui keunggulan Jepang 1-3 dalam laga pamungkas babak penyisihan Grup Piala Asia 2023.
Saat itu, tim besutan Shin Tae-yong baru diperkuat beberapa pilar naturalisasi saja, termasuk Rafael Struick, Ivar Jenner, Jordi Amat, Sandy Walsh, hingga Justin Hubner.
Namun, hampir setahun setelahnya, skuad Merah Putih menambah kekuatan dengan mendatangkan sekitar sembilan pemain keturunan baru, seperti Maarten Paes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Kevin Diks, Nathan Tjoe-A-On, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, hingga Calvin Verdonk.
Namun dari kesembilan nama tersebut, hanya delapan pemain yang dipastikan dipanggil untuk memperkuat skuad Merah Putih. Mees Hilgers terpaksa absen karena masih menjalani pemulihan akibat cedera hamstring.
Sebelumnya, Moriyasu juga memperkirakan laga kontra Indonesia di Stadion Utama GBK bakal menjadi tantangan yang sulit bagi timnya.
Moriyasu melihat, adanya dukungan penuh puluhan ribu suporter tuan rumah dan semangat juang dari skuad Garuda membuat pertandingan ini kian menjadi ujian yang berat.
Oleh sebab itu, ia meminta Wataru Endo dan rekan-rekannya untuk bekerja keras dan memberikan performa maksimal di atas lapangan demi meraih hasil terbaik.
“Besok pertandingan melawan Indonesia, kami akan bermain di kandang lawan, sehingga pertandingan besok akan sangat sulit,” kata Moriyasu dalam jumpa pers jelang laga di SU-GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024).