News

Punya Hermes Harga Rp162 juta, Reihana Hanya Bawa Tas Charles & Keith Rp1,5 Juta ke KPK

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk klarifikasi harta kekayaan, Jakarta, Senin (8/5/2023).

Saat jajakan kaki ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pukul 08.08 WIB, ia tampil ikonik seperti beredar di linimasa dengan masker bewarna ungu. Penampilannya juga sangat serasi dari mulai mengenakan jilbab putih menjulang tinggi dengan aksen motif perhiasan dan tas bermerek Charles & Keith putih. Ia dengan cepat menjawab sapaan awak media.

“Pagi. Sehat, Alhamdulillah,” ujar Reihana kepada wartawan.

Usai menjawab sapaan dari teman-teman jurnalis, perempuan paruh baya ini memilih bungkam saat dicecar pertanyaan tentang harta kekayaannya.

Reihana KPK
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana saat duduk ruang tunggu gedung KPK. Tampak terlihat merk tas yang dia kenakan yaitu Charles&Keith. (Dokumentasi foto: Inilah.com/Rizki Putra Aslendra)

Saat ditelusuri, tas Charles & Keith yang dia bawa diperkirakan seharga Rp1,5 juta. Padahal ketika dikuliti oleh akun Twitter @PartaiSocmed perempuan kerap tampil glamor ini memiliki tas Hermes Birkin 40 Togo Rouge Tomate yang harganya mencapai 9.980 Euro atau setara Rp162 juta.

Pada kesempatan yang sama akun @Wisanggeni__ juga membeberkan koleksi tas Reihana lainya lengkap dengan merk dan harga. Koleksi tersebut terdiri dari, Louis Vuitton (LV) USD 3.200/Rp47 Juta, Lady Dior Rp41,37 juta, serta Dior Mini Book Tote + strap Rp19,17 juta.

Usai pemeriksaan pukul 12.24 WIB kurang lebih selama tiga jam. Ketika Inilah.com tanya harga tas perempuan yang tampil glamor itu memilih bungkam.

Dirinya hanya menjawab “Cuma klarifikasi (harta kekayaan ke tim PP Direktorat LHKPN) aja ya,” ujar Reihana kepada awak media.

Jubir Bidang Pencegahan, Ipi Maryati Kuding membeberkan, Reihana dikorek asal usul harta kekayaan melalui berkas yang dibawanya.

“Demi kelancaran proses klarifikasi agar mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan seperti sertifikat, bukti kepemilikan usaha, salinan dokumen harta tidak bergerak, salinan dokumen alat transportasi, salinan dokumen kas/setara kas, salinan dokumen hutang/piutang dan lainnya,” tutur Ipi, kepada wartawan, Senin (8/5/2023).

Sebelumnya, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menjelaskan, pihaknya mencurigai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetorkan Reihana ke KPK. Sebab, menurut Pahala Nainggolan jumlah yang dilaporkan terlalu sedikit.

Dengan kata lain, tidak sesuai dengan profil Reihana yang dianggap publik kerap menampilkan gaya hidup mewah.

“Hartanya terlalu sedikit,” kata Pahala saat dihubungi wartawan, Kamis (20/4/2023).

Menurut Pahala, ketidakcocokan tersebut merupakan hasil analisis awal yang dilakukan tim Pencegahan dan Monitoring terhadap LHKPN milik Reihana. Analisis antara lain juga meliputi rekening bank, sertifikat tanah hingga pengaduan yang menyeret Reihana.

Sosok Reihana belakangan banyak diperbincangkan oleh publik. Pasalnya, Reihana kerap menampilkan gaya hidup mewah. Hal ini diungkap akun @PartaiSocmed di media sosial Twitter. Akun ini mengunggah foto Reihana menggunakan tas mewah hingga baju dengan merek ternama. Ia juga diduga memiliki beberapa tas branded dengan harga ratusan juta.

Berdasarkan laman LHKPN KPK, tercatat Reihana memiliki harta kekayaan sebesar Rp2,7 miliar pasca pelaporan Desember 2022. Harta yang ia cantumkan berupa tanah, bangunan, kendaraan, kas atau setara kas, dan harta bergerak lainnya.

Terkait tanah, tersebar di beberapa lokasi yaitu Pesawaran, Lampung Selatan, dan Bandar Lampung.

Sedangkan, kendaraan yang ia miliki antara lain berupa Nissan Elgrand tahun 2007 seharga Rp200.000.000, Toyota Minibus tahun 2010 Rp150.000.000, dan Mercedes Benz V230 tahun 2002 seharga Rp100 juta. Ia juga mencatatkan harta bergerak lain senilai Rp6.750.000 dan kas senilai Rp300.000.000.

Mengutip dari informasi resmi Pemprov Lampung, gaji Reihana berkisar Rp3.447.200 hingga Rp5.661.700 setiap bulan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button