KabarRamadan

Pemain Persib Bandung Anggap Latihan jadi Ajang Ngabuburit Selama Ramadan

Tradisi ngabuburit sudah menjadi budaya yang melekat pada masyarakat Indonesia selama perayaan bulan ramadan. Bukan hanya persoalan berburu takjil, ngabuburit juga disebut sebagai kegiatan wara-wiri atau sekadar mencari kesibukan jelang waktu berbuka. Begitu juga yang dilakukan pemain sayap Persib Bandung, Febri Hariyadi.

Febri diketahui tetap menjalankan program latihan mandiri di kediamannya selama bulan ramadan. Sebagai bagian dari ngabuburit, pesepakbola berusia 26 tahun cenderung melakukan aktivitas latihan pada sore hari.

“Ngabuburit sambil berlatih paling, di luar latihan sepakbola supaya kondisi fisik tetap terjaga,” kata Febri melalui laman resmi klub, dikutip di Jakarta, Sabtu (9/4/2022).

Pemain yang akrab disapa Bow itu juga mengatakan, kegiatan latihannya tak melulu berkaitan dengan sepakbola. Sesekali, dirinya sempat bermain bulutangkis sekadar menjaga kondisi fisik agar tetap prima.

“Selain sepakbola, paling melakukan olahraga lain seperti bulutangkis, supaya kondisi tetap prima,” ujar Bow.

Di sisi lain, porsi latihan Persib bandung yang dilakoni Febri juga diseimbangkan dengan asupan makanan hingga pola istirahat teratur. Hal itu tak lain sebagai penunjang kegiatannya sebagai pesepakbola profesional yang membutuhkan gizi secara maksimal.

Jika diselisik, kendati termasuk atlet sepakbola pesohor di Indonesia, Febri tetap terbilang sederhana saat berbuka puasa. Kolak dan minuman manis menjadi menu wajib bagi Bow selama berbuka puasa dan juga sahur.

“Pastinya yang manis-manis, kolak atau sirup, atau mungkin es campur. Kalau makan normal saja, sayur pastinya,” ucapnya.

Selain Febri, pemain Maung Bandung lainnya juga diketahui melakukan rutinitas yang hampir sama selama bulan ramadan.

Sebut saja, kiper muda Persib, Aqil Savik yang tampak masih sibuk menjaga kebugaran dengan rutinitas latihan kendati sedang berpuasa.

“Rutinitas di bulan Ramadan sama saja, termasuk latihan menjaga kebugaran tetap saya lakukan. Kalau tidak sore, malam biasanya. Pastinya latihan tetap saya lakukan,” pungkas Aqil Savik.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button