News

Pembicaraan Surya Paloh dengan Luhut, NasDem: Pasti Bagus untuk Bangsa

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menanggapi pertemuan kedua tokoh, yakni Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Menko Kemaritiman dan Investasi (Menkomarvest) Luhut Binsar Pandjaitan pada Jumat (13/1/2022) lalu di London, Inggris.

Ahmad Ali mengaku tidak tahu secara pasti apa yang dibicarakan Surya Paloh dengan Luhut. Menurut dia, dirinya hanya mengetahui keduanya bertemu secara kebetulan.

“Pertemuan itu secara kebetulan (mereka) bertemu di London ya, terus Pak Luhut dalam kapasitas dia sebagai pribadi, tidak membawa misi apa-apa Karena Pak Surya sedang melakukan perawatan (kesehatan) dari Jerman kemarin, kemudian dia ke London terus saya dapat kabar, mereka sempat bertemu di situ,” ujar Ahmad Ali kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Meski mengaku tak tahu apa yang diperbincangkan dua tokoh tersebut, ia menyimpulkan tentu pertemuan semacam ini harus terus dibangun antar sesama elite. “Saya tidak tahu apa yang mereka bicarakan, tapi pastinya apapun yang mereka bicarakan, pertemuan itu menurut saya bagus untuk bangsa,”kata Ahmad Ali.

“Jadi seharusnya memang pertemuan atau komunikasi seperti itu, harus terus dibangun antar sesama elite bangsa ini,” lanjut dia.

Menurut Ahmad Ali, jika pertemuan antar sesama elite di dunia politik terus dibangun, maka tak akan ada lagi jarak, sehingga diharapkan hal ini akan menjadi sebuah tradisi ke depannya.

“Sehingga kemudian tidak ada, seperti ada gap, apalagi antara pemerintah dengan NasDem umpamanya. Jadi apapun yang mereka bicarakan, itu pasti bagus untuk bangsa. Saya berharap tentunya tradisi-tradisi seperti itu, itu harus menjadi yang kita tradisikan hari ini,” terangnya.

Ahmad Ali mengklaim pertemuan Luhut dan Surya Paloh tidak ada unsur politik, melainkan hanya pertemuan antar kawan lama. “Enggak, itu ya karena sok tahu (mengenai topik yang dibicarakan keduanya). Karena selalu di konspiratif setiap pertemuan itu seakan-akan urusannya politik. Enggaklah, Pak Luhut sama Pak Surya itu kan orang yang punya hubungan histori yang cukup lama,” bebernya.

Tak hanya itu, ia juga menyinggung saat itu Luhut bertemu dengan Surya Paloh hanya sebagai pribadi, dan tidak sedang dalam menjalankan tugas. “Lalu kemudian mereka bertemu, dan Pak Luhut tidak sedang melaksanakan tugas. Jadi tidak hal-hal yang dibicarakan tentang pemerintahan maupun sikap politik daripada NasDem,” katanya.

Ahmad Ali menepis berbagai isu yang beredar di publik terkait adanya pembicaraan antar keduanya mengenai isu reshuffle hingga dinamika politik di pemerintahan.

“Apalagi saya baca di media, NasDem mohon-mohon supaya tidak ada reshuffle dan lain-lain. Wong reshuffle itu kewenangannya presiden kok. Jangan konspiratif, kita berpikir selalu untuk yang enak-enak saja,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa jika masyarakat selalu berpikir konspiratif akan suatu pertemuan yang dilakukan para elite, tentu hal ini tidak baik bagi proses demokrasi di Indonesia.

“Jangan kemudian kita berpikir selalu konspiratif terus kan selalu, tidak ada masalah dianggap ada masalah, di-framing seakan-akan ada sesuatu dan kemudian terjadi kebekuan, buntu komunikasi. Dan pada akhirnya yang terjadi adalah dugaan dan persepsi orang tentang suatu hubungan yang tidak pasti,” ungkap Ahmad Ali.

“Nah itu kan tidak baik bagi proses demokrasi kita dan proses penata pemerintahan yang sedang berjalan hari ini. Jadi apapun yang mereka bicarakan, menurut saya itu bagus untuk bangsa dan negara,” tambahnya.

Sebelumnya, salah seorang pengusaha Peter Gontha melalui akun Instagramnya @petergontha mengunggah foto Surya bersebelahan dengan Luhut. Dalam keterangannya ia tegaskan bahwa keduanya hanya ingin menyelematkan bangsa dari perpecahan.

“Mereka berdua adalah nasionalis sejati dan berkawan lama sejak orde baru dan Golkar. Sata satu-satunya orang yang ada di dalam peretemuan di London tersebut, dan saya tahu apa yang dibicarakan. Dua-duanya pejuang yang ingin menyelematkan bangsa kita dari perpecahan,” tegas Peter dikutip Kamis (19/1/2023).

Meski ia tahu apa topik yang dibicarakan oleh Surya dan Luhut, tak etis baginya jika membeberkan hal semacam itu ke publik. “Secara etis saya tidak bisa ungkapkan apa yang dibicarakan (oleh keduanya),” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button