News

PSI Tegaskan Tak Lakukan Politik Identitas

Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menegaskan kunjungannya ke beberapa pondok pesantren (ponpes) beberapa waktu lalu, bukan melakukan politik identitas.

“Saya ke ponpes tidak ngapa-ngapain, tidak ngomong ‘ayo coblos’ ini,” jelas Kaesang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).

Ia merasa dirinya tak mengaitkan kegiatan yang ia lakukan dengan agama tertentu.

“Saya datang kemana saja, ponpes, PGI (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia), PGPI (Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia) juga datang, ya kita terbuka. Kita kan anti intoleransi jadi kita terbuka buat semuanya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah di Kota Garut, Jawa Barat (Jabar), Senin (9/10/2023). Dia mengaku, kunjungannya ini bukan mencari suara untuk partai yang dipimpinnya.

“Mereka bisa melihatlah. Namanya santri-santri sudah pintar semua mereka,” kata Kaesang di sela-sela kunjungannya.

Dia meyakini, para santri sudah mengetahui partai politik (parpol) mana yang harus dipilih pada Pemilu 2024. Artinya, ujar Kaesang, upaya mengarahkan santri untuk memilih partai tertentu tidak perlu dilakukan.”Mereka tahu mana yang cocok untuk mereka pilih. Tidak harus menyuruh,” kata Kaesang.

Di Ma’had Baitul Arqom, Kaesang dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni berbincang dengan kiai-kiai pembina masing-masing ponpes dan bertemu dengan para santri.

“Kami nostalgia saja. Kami lebih menjaga silaturahmi,” kata Kaesang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button