News

Pemprov DKI Bakal Tertibkan PKL Bandel di Batavia

Wakil Gubernur DKI Jakarta memastikan akan segera melakukan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berseliweran Batavia, nama Kota Tua usai revitalisasi.

“Sudah disiapkan tempatnya (bagi PKL) tapi masih ada saja yang berjualan di tempat-tempat baru yg direvitalisasi, pelan-pelan akan kita tertibkan,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/9/2022).

Ketua DPD Gerindra DKI itu tak menampik perlu adanya kesadaran masyarakat untuk bekerjasama dalam penertiban para pedagang yang masih membandel.

“PR (pekerjaan rumah) kita bersama. Memang di Kota Tua itu banyak sekali juga dimanfaatkan oleh teman-teman PKL jualan di situ,” ucap Ariza.

Di samping itu, peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kata Ariza juga tergolong krusial. Namun belakangan tersiar kabar ada indikasi ‘main mata’ antara aparat dan pedagang.

“Tidak ada. (Silakan) Satpol PP yang main-main sampaikan,” tegas Ariza.

Sebagai informasi, revitalisasi kawasan Kota Tua yang baru diresmikan Gubernur Anies Baswedan terdiri dari penataan trotoar untuk pejalan kaki hingga penertiban pedagang kaki lima (PKL).

Pelebaran trotoar pada sejumlah ruas jalan, yakni Jalan Ketumbar, Jalan Kemukus, dan Jalan Lada Dalam.

Jalan di depan Stasiun Jakarta Kota yang sebelumnya akses kendaraan dan banyak PKL, kini menjadi kawasan khusus pejalan kaki.

Dalam peresmian Sabtu (10/9/2022) lalu, Gubernur Anies menyampaikan revitalisasi kawasan Kota Tua ini memadukan konsep masa lalu dan masa depan yang diproyeksikan menjadi salah satu ikon unik pariwisata Ibu Kota. Anies juga secara resmi merubah nama Kota Tua menjadi Batavia.

“Kami ubah menjadi kawasan pejalan kaki dan dengan begitu perjalanan di Kota Tua menjadi pengalaman karena menyaksikan kawasan unik,” kata Anies.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button