News

Pemprov DKI Lanjutkan Bansos Yatim Piatu Karena COVID-19

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melanjutkan program bantuan sosial (bansos) bagi anak dan remaja yatim piatu karena orang tua kandung atau wali meninggal dunia akibat COVID-19 sebesar Rp300.000 per bulan per orang.

“Untuk tahun 2022 program itu terus berlanjut,” kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari di Jakarta, Senin (14/2/2022).

Ia menyebut bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan aturan terbaru untuk program sosial bagi anak dan remaja yatim, piatu atau yatim piatu tersebut setelah sebelumnya dilaksanakan pada 2021.

Premi memaparkan syarat penerima manfaat yakni usia nol hingga 22 tahun, mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) DKI dan berdomisili di Jakarta, orang tua/wali memiliki NIK dan domisili di Jakarta.

Program bantuan sosial itu dihentikan apabila penerima manfaat meninggal dunia, pindah tempat tinggal di luar DKI, menggunakan bansos tidak sesuai, dan sudah menikah.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melalui kanal YouTube pribadinya bertajuk ‘Bantuan Sosial’ yang diunggah pada Sabtu (12/2/2022), menjelaskan pada 2021 ada lebih dari 9.000 anak yang orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19.

Dari jumlah itu, sekitar 5.000 anak masih mampu dan tidak menerima bantuan sosial dan sisanya 4.345 anak yang masih membutuhkan bantuan sosial itu.

“Kami bersyukur bahwa mereka sudah ada yang mengurusi dan sudah cukup,” ucap Anies.

Sementara itu, berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta sejak awal pandemi hingga Minggu (13/2/2022). jumlah orang meninggal dunia karena COVID-19 mencapai 14.032 orang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button