Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan berupaya mengoptimalkan sosialisasi mitigasi bencana dan tanggap dalam penanganan banjir di Jakarta.
“Usulan akan kita respons. Karena penanganan banjir itu multisektor, banyak dinas teknis yang terlibat. BPBD akan berupaya mensosialisasikan mitigasi bencana dan menjadi koordinator pengungsian saat terjadi bencana,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada inilah.com, Jumat (8/4/2022).
Sebelumnya anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta Pemprov DKI merealisasikan pembuatan dan normalisasi gorong-gorong serta saluran air guna meniminalisir dampak banjir di Ibu kota.
“Memohon agar Pemprov segera merealisasikan pembuatan gorong-gorong saluran air Tanjung Priuk, normalisasi gorong-gorong di Kelurahan Kebon Jeruk, dan mengeruk gorong-gorong di kelurahan Tegal Alur, Kebon Kosong, Kemayoran,” kata Idris.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pihaknya telah melakukan pencegahan banjir dengan pengerukan sungai, kali, waduk dan situ.
“Membuat olakan kemudian pembuatan pompa, pembuatan waduk. Kami lakukan pembersihan dan banyak sekali program pengendalian banjir lainnya. Kami bersyukur di akhir 2021 dan awal 2022 ini tidak ada banjir di Jakarta,” kata Riza. [FAD]
Beri Komentar (menggunakan Facebook)