Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui adanya persiapan apabila Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung dua putaran. Salah satunya menyangkut waktu pemungutan suara pilpres putaran kedua.
“Pilpres putaran kedua, jika ada (maka) pemungutan suara pada 26 Juni 2024,” kata Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024).
Yulianto mengemukakan hal itu di sela uji publik Rancangan Peraturan KPU (PKPU) terkait rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilu.
Selanjutnya, selain mengenai waktu pemungutan suara, KPU juga sudah merencanakan tahapan pilpres putaran kedua pada 17 Mei hingga 12 Juni 2024 yang merupakan tahapan pemutakhiran data pemilih.
Lalu, pada tanggal 2 – 22 Jumi 2024 merupakan masa waktu kampanye yakni selama 21 hari. Berikutnya, masa tenang pada 23-25 Juni 2024.
Nantinya, hasil penghitungan suara pilpres putaran kedua akan digelar pada 26-27 Juni 2024 dan dilanjut rekapitulasi hasil penghitungan suara pada 27 Juni – 20 Juli 2024
Sementara terkait uji publik, hal itu dilakukan terhadap tiga rancangan PKPU untuk diterapkan pada Pemilu 2024.
Selain mengenai rancangan PKPU terkait rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilu, uji publik juga dilakukan terhadap rancangan peraturan tentang penetapan pasangan calon terpilih, penetapan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih dalam pemilu. Kemudian, rancangan PKPU tentang tahapan jadwal penyelenggaraan pemiluhan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024.
KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sebagai peserta Pilpres 2024. Ketiga pasangan capres-cawapres ini Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Pemungutan suara Pilpres 2024 akan dilakukan serentak dengan pemungutan suara suara Pemilu Legislatif 2024, Rabu (14/2/2024).