Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat mengimbau masyarakat, khususnya umat Islam, untuk memperbanyak dzikir, tahlil, dan tahmid selama gerhana matahari yang terjadi hari ini kamis (20/4/2023).
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar, Helmi, menyampaikan pesan ini di Padang pada Kamis (20/4/2023), mengatakan, “Ini peristiwa alam yang lumrah terjadi. Sebagai bentuk rasa syukur mari kita perbanyak dzikir dan doa untuk keselamatan Bangsa Indonesia,” katanya.
Gerhana matahari, yang diperkirakan akan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, merupakan gerhana matahari hibrida yang melibatkan matahari, bulan, dan bumi dalam satu garis lurus. Helmi mengajak umat Islam di Sumatera Barat untuk melaksanakan salat gerhana matahari (salat kusuf) di masjid dan mushalla. Ia juga meminta jajaran kepala kantor kemenag kabupaten dan kota untuk menggelar salat gerhana di masjid atau mushalla di wilayah kerja mereka.
Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kemenag Sumbar, Edison, menjelaskan bahwa gerhana matahari yang terjadi di penghujung Ramadhan 1444 Hijriah ini bukanlah gerhana total seperti yang terjadi sebelumnya, melainkan gerhana hibrida. “Gerhana hibrida ini diawali gerhana cincin kemudian diikuti gerhana total dan diakhiri lagi dengan gerhana cincin,” kata Edison.
Setelah salat gerhana, akan dilaksanakan pengamatan gerhana matahari bersama tim Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Ibnu Naufal
Beri Komentar (menggunakan Facebook)