News

Pencarian Eril Tetap Dilanjutkan, Polisi Swiss Kerahkan Anjing Pelacak

Polisi Bern menerjunkan anjing pelacak untuk melanjutkan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Swiss.

“Situasi pencarian ada berbagai macam metode. Saat ini kepolisian siap menerjunkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan khusus untuk mencari jejak aroma permukaan, di mana ini ada keahlian khusus,” kata adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, dalam konferensi pers, Jumat (3/6/2022).

Sebelumnya, KBRI Bern mengatakan metode pencarian Eril pada Kamis (2/6) kemarin mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone. Penyelam tidak dilibatkan saat pencarian hari ketujuh itu karena derasnya arus sungai.

“Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee,” bunyi pernyataan KBRI.

Ridwan Kamil dan istrinya ikut membantu proses pencarian dengan memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare. Rute yang ditempuh Ridwan Kamil dan istri termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi.

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) pukul 11.42 waktu setempat.

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kota Bern. Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan.

7 hari usai dinyatakan hilang, keluarga menyatakan Eril telah meninggal dunia. Namun upaya pencarian akan terus dilakukan. Ridwan Kamil dan istri pun kembali ke Indonesia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button