News

Penembakan Ajudan Ferdy Sambo, Timsus Periksa Ulang Hasil Autopsi sampai Olah TKP

Kamis, 14 Jul 2022 – 02:11 WIB

Penembakan Ajudan Ferdy Sambo, Timsus Periksa Ulang Hasil Autopsi

Tim KhususDipimpin Ketua, Komjen Pol Agung Budi Maryoto Menggelar Konferensi Pers Terkait Pengungkapan Kasus Tewasnya Brigadir J. (Foto: Inilah.com/Harris Muda)

Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Inspektur Pengawasan Umum Polri yang ditunjuk sebagai ketua tim khusus investigasi mengatakan bahwa timnya telah memeriksa ulang tempat kejadian perkara (TKP) terjadinya penembakan terhadap Brigadir J, ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Tim Khusus juga sedang mendalami hasil autopsi jenazah Brigadir J serta memeriksa saksi-saksi yang terlibat dalam aksi baku tembak tersebut.

“Pendalaman hasil autopsi dan pendalaman saksi-saksi,” katanya kepada wartawan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, (13/7/2022).

Tim Khusus juga membuka kemungkinan untuk memeriksa saksi-saksi baru yang tak terlibat dalam peristiwa berdarah itu guna mendukung kelengkapan alat bukti. Penambahan saksi agar tercapainya penyelidikan dan penyidikan secara scientific crime investigation.

“Seperti Pak Kapolri sampaikan, kita lebih menekankan pada scientific crime investigation, sehingga hasilnya utuh objektif dan bisa terbuka kepada masyarakat,” katanya.

Beberapa saksi di tempat kejadian telah dimintai keterangan, salah satunya istri Ferdy Sambo dan Bharada E, pengawal Sambo.

Sebelumnya, Kapolri Sigit telah membentuk tim gabungan yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono untuk mengusut kasus penembakan yang menewaskan ajudan Irjen Ferdy Sambo yakni, Brigadir J. Tim gabungan terdiri dari unsur internal dan eksternal.

Tim ini dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, dibantu oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri dan Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Wahyu Widada, serta unsur Divisi Propam Polri, Biro Provos dan Paminal. Sedangkan dari pihak eksternal, Polri menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button