News

Pengakuan Korban Robot Trading Wahyu Kenzo Rugi Rp32 Miliar

Polisi akhirnya membongkar modus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dilakukan Carzy Rich Surabaya, Wahyu Kenzo.

Dalam laporan awal, kerugian puluhan ribu korban Wahyu Kenzo mencapai Rp9 Triliun!

Salah satu korban Wahyu Kenzo, mengaku merugi hingga total Rp32 miliar akibat tipu-tipu Wahyu Kenzo.

Pengusaha asal Malang berinisial MY, mengaku menyetor Rp6 miliar untuk berinvestasi dalam bisnis robot trading yang ditawarkan Wahyu.

“Setelah melakukan pembicaraan dengan keluarga, kami ikut dalam investasi tersebut,” ucap Rimzah, anak MY, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).

Awalnya pihak keluarga sepakat untuk melakukan investasi senilai Rp1,99 miliar dan membeli robot trading seharga Rp42 juta. Sehari berselang, korban kembali melakukan transfer uang Rp4 miliar.”Kerugian total untuk ATG Rp6 miliar, namun bukan itu saja kerugian kami,” katanya.

Wahyu juga belum melakukan pelunasan pembelian tanah yang tersisa sebesar Rp26 miliar. Sehingga, secara keseluruhan, keluarga Rimzah mengalami kerugian mencapai Rp32 miliar dari proses jual beli tanah dan investasi robot trading.

Kecurigaan keluarga pada investasi robot trading tersebut bermula pada saat akan melakukan penarikan keuntungan investasi. Namun tak bisa dilakukan.

“Kecurigaan kami mulai Februari 2022. Kami mencoba penarikan pertama, saat itu tidak ada uang yang bisa kami tarik. Kami konfirmasi kepada tersangka, dan disampaikan untuk menarik dengan jumlah lebih rendah,” tuturnya.

Sejak saat itu, Wahyu Kenzo sulit dihubungi sehingga korban kemudian melaporkan tersangka ke Polresta Malang Kota pada 23 September 2023. Polresta Malang Kota menangkap Wahyu Kenzo di Surabaya, Jawa Timur pada pada 8 Maret 2023.

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menetapkan Wahyu Kenzo yang merupakan crazy rich Surabaya sebagai tersangka dalam kasus investasi robot trading. Diperkirakan, tersangka meraup keuntungan mencapai Rp9 triliun dengan jumlah korban mencapai 25 ribu orang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button