News

Pengamat: Popularitas Airlangga Sudah Terlihat Melonjak

Pengamat politik dari Universitas Hassanuddin Makassar Sukri menilai popularitas Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sedang naik daun. Menurutnya, hal tersebut terlihat dari mulai munculnya nama Airlangga di posisi teratas dalam sejumlah survei elektabilitas calon presiden.

Dua survei terakhir, Indonesia Network Election Survey (INES) dan Citra Network Nasional menempatkan nama Ketua Umum Golkar berada di urutan teratas.

“Jika metodologi survei benar, tidak menutup kemungkinan hasil survei ini menambah optimisme karena akurasi data bisa dipertanggungjawabkan,” tutur Sukri kepada media, Jumat (18/2/2022).

Wakil Dekan Fisipol Unhas ini menambahkan, dengan popularitas yang tinggi Airlangga juga berpotensi menjadi pendulang suara bagi Golkar. Sukri mengingatkan, pelaksanaan pencoblosan Pilpres 2024 masih dua tahun lagi, masih panjang perjalanan untuk berubahnya dinamika pemilih.

“Dalam kurun waktu itu, pihak lain atau rivalnya tentu juga akan berusaha memenangkan kontestasi,” ujar Sukri.

Sebelumnya, dua survei menempatkan nama Airlangga Hartarto sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi. “Pertanyaan ‘Siapa Tokoh yang Anda Pilih jika Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini?” maka didapatkan hasil dengan peringkat pertama Airlangga Hartarto yang dipilih oleh 21,8 persen responden,” ujar Direktur Eksekutif Citra Network Nasional Dwi Harini Soejono.

Di posisi kedua, muncul nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 15,3 persen, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 8,1 persen responden. Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan keempat dengan 7,5 persen.

Dwi mengatakan, nama Airlangga Hartarto juga muncul di urutan teratas dalam simulasi tertutup pilpres. Airlangga yang saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian dipilih sebanyak 23,5 persen responden. Di urutan kedua dan ketiga masih memunculkan nama yang sama, yakni Prabowo Subianto (16,4 persen) dan Ganjar Pranowo (8,3 persen).

“Alasan responden memilih Airlangga Hartarto adalah karena Indonesia butuh keberlanjutan pembangunan yang sudah dijalankan Presiden Jokowi dan perbaikan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk mengurangi angka kemiskinan akibat dampak pandemi Covid-19,” ujar Dwi.

Survei Citra Network Nasional melibatkan 2.140 responden dilakukan pada 22 Januari hingga 6 Februari 2022. Sementara, hasil yang mirip terjadi pada survei INES yang digelar 20 Januari hingga 3 Februari 2022.

Survei INES mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan simulasi pertanyaan terbuka didapatkan nama Airlangga Hartarto dengan 10,7 persen. Elektabilitas Airlangga mengalahkan Ganjar yang berada di urutan kedua dengan 9,7 persen, dan Prabowo Subianto dengan 9,1 persen.

Koordinator Survei INES Herry Soetomo mengatakan, dalam simulasi pertanyaan tertutup didapatkan nama Airlangga dengan 29,2 persen.

“Airlangga Hartarto menempati urutan pertama dengan keterpilihan sebesar 29,2 persen. Diikuti Ganjar Pranowo tingkat keterpilihan sebesar 22,8 persen, Prabowo Subianto 17,8 dan Anies Baswedan memiliki keterpilihan sebesar 6,7 persen,” ujar Herry.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button