Pendidikan seksual memang menjadi salah satu pilar penting pada pembentukan karakter anak. Namun, seks bebas pada anak yang belakangan santer disorot publik juga dinilai terjadi akibat kemudahan akses konten dewasa melalui media sosial.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyebut komunikasi kekinian justru mendobrak sekat antarmanusia.
“Sekarang kan sudah banyak sekali caranya. Bahkan, mohon maaf, orang bisa menunjukkan organ kelelakiannya melalui media secara sembunyi untuk memuaskan melalui visual,” kata Hasto dalam diskusi yang digelar MNC Trijaya, Jakarta, Sabtu (21/1/2023).
Untuk itu, dia menilai kemajuan teknologi informasi dan komunikasi harus dibarengi dengan penguatan edukasi untuk menjaga moral dan perilaku anak-anak, khususnya remaja.
Lebih lanjut, Hasto menyebut era digital ini juga menyebabkan jarak antara orang tua dan anak-anak. Dengan begitu, pendidikan di keluarga menjadi terhambat.
“Anak cenderung kalau diajak diskusi di meja makan saja sulit,” tambah Hasto.
Menurut dia, orang tua masa kini perlu menemukan cara pengasuhan yang tepat untuk berkomunikasi yang baik dengan anak sehingga bisa terhindar dari perilaku seks bebas.
“Hari ini, orang tua belum menemukan cara parenting yang tepat untuk mencegah hal-hal itu sementara era disrupsi ini tidak bisa dibendung,” ucap Hasto.
Oleh sebab itu, BKKBN menjalankan program-program edukasi bagi para orang tua seperti kelas parenting atau Kelas Orang Tua Hebat.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)