Tak pernah bermimpi, Alam dan Agus, pengemudi ojek daring (ojek online/ojol) bisa berlebaran dengan orang nomor satu di republik ini.
Para pengemudi ojol itu diundang ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/3/2025).
Kepada wartawan, Alam dan Agus menceritakan pengalaman bisa bersalaman langsung dengan Presiden Prabowo, saat gelar griya atau open house di Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Gembira banget, senang sekali karena momen pertama tidak pernah terlewatkan, baru di era Pak Prabowo,” kata Alam.
Sebelum bersalaman dengan Presiden, keduanya juga berkesempatan menikmati sajian di Istana, antara lain ketupat dan lontong sayur, bersama masyarakat lainnya.
Selain Alam dan Agus, pengemudi ojol lainnya, Fitriyana mengungkapkan dirinya juga berkesan bisa menikmati hidangan di Istana, seperti bakso hingga daging teriyaki.
Fitri yang sudah bekerja di salah satu perusahaan aplikasi ojol selama 9 tahun, sengaja mengantre di Jalan Majapahit sejak pagi. “Kita gak narik hari ini. Memang semua (pengemudi) ke sini, jam 8 tadi sudah kumpul. Setelah Shalat Id, langsung ke sini demi bertemu Pak Prabowo,” kata Fitri.
Fitri mengungkapkan apresiasi atas dorongan dan dukungan Prabowo kepada perusahaan tempat mereka bernaung untuk memberikan Bonus Hari Raya (BHR) yang juga baru kali pertama mereka rasakan.
Ia mengaku mendapat BHR dari perusahaannya sebesar Rp850 ribu yang dipergunakan untuk membeli baju Lebaran anaknya.
“Alhamdulillah, saya dari Grab dapat Rp850 ribu. Berkah banget bagi saya sama anak-anak saya. Terima kasih, Pak Prabowo. Baru tahun ini ya, ada BHR ya. Saya salut sama Pak Prabowo,” kata Fitri.
Seperti diketahui, pada 21 Maret 2025, Presiden Prabowo mengeluarkan kebijakan mengenai BHR bagi para pengemudi ojol.