News

Pengerjaan Tol Cigatas Molor Sampai 2029, Wagub Jabar: Pemerintah Pusat Tidak Serius!

Target pengerjaan proyek pembangunan ruas Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) diperkirakan akan molor hingga tahun 2029. Kendala pembebasan lahan disebut sebagai biangnya.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menilai hal tersebut sebagai bentuk ketidakseriusan pemerintah pusat atas pembangunan tol yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) itu.

“(Tol) Cigatas ini agak molor sampai selesai di 2029 karena permasalahannya adalah pembebasan tanah yang agak panjang dan dianggap agak sulit,” ujar Uu usai menerima Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (10/10/2022).

“Kalau diperpanjang lagi sampai 2029, menurut kami pemerintah pusat tidak serius, tidak tahu kebutuhan kami di Jabar. Padahal (keberadaan tol) sangat mendesak,” tegas Uu

Tol Getaci akan menghubungkan provinsi Jabar dan Jawa Tengah (Jateng) dengan nilai investasi mencapai Rp56 triliun. Nantinya, Tol Getaci akan melintas sepanjang 169,09 km di wilayah Jabar dan 37,56 km di wilayah Jateng.

Pak Uu pun mengajak pemerintah pusat melintasi rute Bandung-Tasikmalaya untuk melihat urgensi keberadaan Tol Cigatas. “Dulu (macet) hanya saat weekend (akhir pekan), sekarang setiap hari macet,” ucap mantan Bupati Tasikmalaya itu.

Jika pembangunan Tol Cigatas terkendala pembebasan lahan, maka Pak Uu menjamin bahwa Pemprov Jabar siap bantu memfasilitasi komunikasi pusat dengan masyarakat terdampak. “Lahan ‘kan (tugas) pemerintah, kami siap bantu komunikasi dengan masyarakat jika ada kendala,” tegas Uu.

“Kemarin katanya 2024 selesai di akhir kepemimpinan Pak Jokowi, kok sekarang 2029. Siapa tahu pemimpin yang akan datang tidak komitmen. Kalau Pak Jokowi jelas komitmennya. Kenapa sekarang diundur sampai 2029 itu menurut saya (bikin) ngajenghok (tersentak),” ucapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button