Aparat Kepolisian mengamankan 17 pengungsi Rohingya yang masuk ke Kota Dumai, Provinsi Riau, Rabu (3/1/2024) sore.
Awalnya, polisi hanya mengamankan 11 orang, namun setelah melakukan partroli, ditemukan enam lainnya dan kini ditempatkan di ruang detensi Kantor Imigrasi Dumai.
Komandan KP Hayabusa-3008 Inspektur Satu Andi Yasser, mengatakan warga Rohingya ini sebelum diamankan sempat kejar-kejaran dengan mobil pengangkut jenis Avanza dan Calya di Jalan Lintas Dumai-Sei Pakning.
Anggota KP Hayabusa akhirnya menemukan mereka di tepi jalan setelah diturunkan secara acak oleh mobil pengangkut.
“Supir mobil yang ditumpangi pengungsi Rohingya ini berhasil kabur, dan selanjutnya warga asing ini kita serahkan ke kantor Imigrasi Dumai,” kata IPTU Andi Yasser dalam keterangannya, Rabu (3/1/2024).
Pengungsi Rohingya ini bertolak dari Camp Bangladesh di Provinsi Aceh ke Pekanbaru, dan melanjutkan perjalanan ke Dumai lewat darat dengan tujuan hendak menuju Malaysia.
“Kita masih memburu supir mobil yang membawa masuk warga Rohingya ini ke Dumai. Selanjutnya mereka kita serahkan ke Imigrasi untuk proses lebih lanjut,” sebut Andi.
Sementara, Kepala Sub Seksi Intelijen Kantor Imigrasi Dumai Ryanda Pratama menjelaskan, pihaknya kembali menerima pelimpahan 5 warga Rohingya yang diamankan KP Hayabusa-3008 dan tambahan satu lagi dari Polsek Medang Kampai, Rabu sore.
Total warga negara asing Rohingya yang saat ini menghuni ruang detensi Imigrasi Dumai sebanyak 17 orang.
Sebelum memasuki ruang detensi, belasan warga asing ini sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan. Selanjutnya akan berkoordinasi dengan UNHCR dan Kanwil Imigrasi Riau.
“Kita harus mengundang penerjemah karena warga Rohingya ini tidak ada satupun bisa berbahasa Indonesia. Setelah diperiksa kondisi kesehatan cukup baik, termasuk seorang anak perempuan dibawah lima tahun,” sebut Ryanda.
Leave a Reply
Lihat Komentar